Network
TERAS GORONTALO - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang, Bawaslu RI merilis Enam Provinsi dengan tingkat kerawanan tertinggi isu SARA.
Anggota Bawaslu RI Lolly Suherty mengatakan, berdasarkan hasil survey Bawaslu RI serta kajian pada Pemilu 2019 dan Pilkada 2020, kekerasan berbasis SARA menjadi masalah paling besar.
"Berdasarkan hasil Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Bawaslu RI, pertama yaitu DKI Jakarta, Maluku, Papua Barat, Yogyakarta, Jawa Barat dan Kalimantan Barat," sebut Lolly Suherty saat hadiri acara diskusi bersama Bappenas tentang penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029, dikutip Teras Gorongalo dari laman resmi Bawaslu RI, Rabu (18/10).
Baca Juga: Fakta Terbaru Sandaime Raikage, Ternyata Jutsu Jigokuzuko Ippon Nukite Diperuntukan Untuk....
Menurut Lolly Suherty, tindakan pencegahan juga telah dilakukan Bawaslu RI untuk menghadapi masalah berkaitan dengan isu politisasi SARA.
Salah satunya kata Lolly Suherty, Bawaslu RI melalukan kampanye pengawasan patisipatif dengan melibatkan kader-kader SKPP di seluruh wilayah Indonesia.
Selain kata Lolly Suherty, peran media juga dinilai sangat penting dalam pencegahan isu SARA jelang Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: One Piece: Nusjuro Disebut Mirip Mahatma Gandhi, Oda Beri Petunjuk Kesamaan Keduanya
"Jurnalis juga kita gandeng, karena media harus punya konsentrasi yang sama untuk memastikan politisiasi identitas bisa ditekan pada Pemilu 2024 mendatang.***
