Makna Sebenarnya Dibalik Buah Semangka Yang Viral Jadi Simbol Dukungan Bagi Palestina

- 3 November 2023, 04:00 WIB
Makna Sebenarnya Dibalik Buah Semangka Yang Viral Jadi Simbol Dukungan Bagi Palestina
Makna Sebenarnya Dibalik Buah Semangka Yang Viral Jadi Simbol Dukungan Bagi Palestina /Red. Twitter/

Kala itu, pemerintah Israel menjadikan pengibaran bendera Palestina di depan umum sebagai bentuk pelanggaran pidana di wilayah Gaza, tepi barat.

Untuk menghindari larangan tersebut, warga Palestina mulai menggunakan semangka karena saat dibelah, buah tersebut memiliki warna nasional bendera Palestina yakni merah, hitam, putih, dan hijau.

Baca Juga: Viral! Negara Iran Kibarkan Bendera Hitam Flag Black Di Atas Kubah Masjid, Petanda Apa?

Seniman Sliman Mansour berkata pada The National pada tahun 2021 seorang pejabat Israel pada tahun 1980 menutup pameran di 79 Galeri di Ramallah yang menampilkan karyanya dan karya lainnya, termasuk Nabil Anani dan Issam Badrl.

"Mereka mengatakan kepada kami bahwa mengecat bendera Palestina itu dilarang, tapi warnanya juga dilarang. Maka Issam berkata, 'Bagaimana jika saya membuat bunga berwarna merah, hijau, hitam dan putih?', dan petugas itu menjawab dengan marah, 'Akan disita. Bahkan jika Anda mengecat semangka, itu akan disita,'” kata Mansour kepada outlet tersebut.

Selanjutnya, Israel kemudian mencabut larangan penggunaan bendera Palestina pada tahun 1993.

Baca Juga: Viral Dokter Karina Foto Tanpa Busana Bersama Mahasiswa, Tenyata Sosok Berprestasi

Hal tersebut juga sebagai bagian dari Perjanjian Oslo, yang mencakup pengakuan timbal balik antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina dan merupakan perjanjian formal pertama yang mencoba menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

Setelah perjanjian tersebut, New York Times menyetujui peran semangka sebagai simbol selama pelarangan bendera di jalur Gaza. 

Di mana para pemuda pernah ditangkap karena membawa irisan semangka yang menunjukkan warna merah, hitam, dan hijau.

Halaman:

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: TIME


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah