Network
"Tapi tetap harus di cross check lagi apakah yg merasa jadi korban itu temannya, atau dia sendiri tapi ngaku teman, atau cuma fiktif belaka.
Untuk itu kami dukung pihak korban untuk berani melaporkan ke polisi," ujarnya.
Sebelumnya, heboh sebuah menfess di akun Twitter @UNYmfs, di mana pengirimnya mengaku jadi korban pelecehan anggota BEM dari fakulkas ilmu matematika dan IPA (FMIPA).
Terduga pelaku bernama M Fahrezy, disebut telah melakukan pelecehan sejak bulan Oktober.
Pengirim juga melampirkan tangkapan layar berisi pesan singkat pelaku yang naik pitam karena korban menolak ajakan bertemu.
"Mas mau sampe kapan lecehin aku? Plis aku cuma mau kuliah tenang," demikian isi pesan singkat tersebut.
"Loh mau ngelawan? Gw anak bem bisa bikin lo makin rendah," jawab pelaku.
Sementara itu, M Fahrezy yang dituduh sebagai pelaku, akhirnya muncul ke publik dan melakukan klarifikasi.
Sambil membawa kuasa hukum, ia mengatakan tuduhan itu adalah bohong dan telah melaporkan kasus ini ke Polda Yogyakarta sebagai pelanggaran ITE. (***)
