TERAS GORONTALO -- Israa Jaabis, adalah salah satu tahanan Israel, asal Palestina, yang dibebaskan usai terjadinya gencatan senjata.
Israa Jaabism dibebaskan dari penjara Israel pada Sabtu, 26 November 2023 malam.
Saat dibebaskan, kondisi tubuh Israa Jaabis sangat mememprihatinkan.
Dia luka bakar di sekujur tubuhnya, dan menjadi sosok fenomenal, karena kisah pilunya menunjukkan pada dunia bagaimana kekejian Israel terhadap warga Palestina.
Seperti dikutip Teras Gorontalo dari situs middleeasteye, Israa Jaabis, mengatakan kepada wartawan bahwa dia sangat bersyukur karena telah dikeluarkan dari penjara Israel, tetapi juga merasa malu untuk bersukacita ketika saudaranya sesama warga Palestina di Gaza menderita.
“Kita harus berupaya membebaskan semua tahanan dari penjara pendudukan,” tambah Jaabis.
Israa Jaabis, seorang wanita Palestina berusia 37 tahun yang ditahan di penjara Israel sejak tahun 2015, telah dibebaskan dan berkumpul kembali dengan keluarganya di rumah mereka di Yerusalem Timur.
Nama Israa Jaabis kini kembali mencuat semenjak tahanan terkenal Palestina, yang telah dipenjara di Israel sejak 2015 itu, diperkirakan termasuk di antara mereka yang dibebaskan dalam pertukaran tahanan menyusul Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata empat hari yang dimulai hari ini.
Pasukan keamanan Israel sempat menyerbu rumah Israa Jaabis, menjelang ia dibebaskan pada hari Sabtu malam. Polisi Israel memberlakukan beberapa pembatasan, termasuk untuk tidak merayakan pembebasannya dan mengevakuasi semua jurnalis dari rumahnya agar tidak meliput momen-momen pertama pembebasannya.