Network
TERAS GORONTALO - Dalam konferensi pers oleh Kepolisian Resort Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terkait dengan tersangka AM yang tega gorok leher bocah 8 tahun, polisi mengungkapkan tersangka memiliki gaya hidup Hedon.
Salah satu yang melatarbelakangi perbuatan tersangka AM adalah dirinya yang memiliki gaya hidup hedon.
Karena tersangka AM ingin menguasai perhiasan milik korban bocah 8 tahun asal Boltim hanya untuk memenuhi gaya hidup hedon yang kerap ia pertontonkan.
Adapun harga perhiasan emas yang dicuri tersangka AM dari bocah 8 tahun asal Boltim dengan cara gorok leher korban hingga putus itu bernilai Rp.3.670.000.
Baca Juga: Tak Sebanding Dengan Nyawa, Segini Harga Emas Diincar AM Milik Bocah 8 Tahun Asal Boltim
“Pelaku suka hidup hedon” ujar Kasat Reskrim AKP Denny Tampenawas saat konferensi pers di kantor Mapolresta Boltim dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat 19 Januari 2024.
Polisi mengungkap bahwa perbuatan tersangka AM murni membunuhn berencan dan pencurian.
Atas pebuatannya tersebut tersangka AM kemudian didakwa dengan dakwaan subsideritas yang paling rendah adalah hukuman kurungan badan 12 tahun dan paling tinggi hukuman mati.
Tersangka AM dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider 365 KUHP dan lebih subsider pasal 338 KUHP.
Baca Juga: Kasus Viral Boltim! Mata Gelap dengan Perhiasan Emas, Aning Gorok Leher Bocah 8 Tahun Hingga Putus
Lalu apa yang menjadikan seseorang memiliki gaya hidup hedon?
Seperti dikutip Teras Gorontalo dari kanal YouTube Gystajani, tanda orang yang memiliki gaya hidup hedon adalah memiliki keinginan tinggi untuk memenuhi kebutuhan demi kesenangan.
Adapun yang dimaksud dengan gaya hidup hedon adalah upaya untuk memaksakan diri membeli barang-barang yang diinginkan demi kesenangan semata.
Tujun hidup orang yang memiliki gaya hidup hedon adalah menciptakan kesenangan dengan cara berbelanja barang yang sangat diinginkan.
Baca Juga: Viral! Sebelum Ditangkap Bupati Boltim Sudah Tahu Aning Si Pembunuh Zha, Sachrul: Monster Perempuan
Hal itulah yang terjadi pada tersangka AM, yang dimana AM melakukan rencana pembunuhan dan pencurian perhiasan emas milik bocah 8 tahun asal Boltim yakni untuk membeli barang yang ia inginkan.
Setelah berhasil menjual perhiasan hasil curian pasca melakukan pembunuhan berencana, AM kemudian membeli beberapa barang.
Salah satu barang yang dibeli oleh tersngka AM adalah sebuah Handphone.
Tak hanya itu, tersangka AM juga membeli perhiasan emas berupa cincin sebanyak 2 buah di toko yang sama tempat ia menjual perhiasan hasil curian tersebut.
Baca Juga: Pengakuan AM, Pelaku Pembunuhan Anak 8 Tahun di Boltim, Korban Teriak Bunda Sebelum Digorok
Dalam melancarkan aksinya itu, tersangka AM menggunakan jasa transportasi bentor berwarna kuning dan dibayar dengan uang Rp20.000.
Sopir bentor itu kemudian ikut menjadi saksi perbuatan AM.
Untuk memenuhi keinginannya tersebut, AM rela gorok leher bocah 8 tahun asal Boltim dan mencuri semua perhiasan milik korban demi mewujudkan gaya Hedon tersangka.***
