Tragedi di Kali Sunter: Seorang Bocah Tenggelam Saat Berenang Diwaktu Hujan

- 29 Februari 2024, 16:00 WIB
Tragedi di Kali Sunter: Seorang Bocah Tenggelam Saat Berenang Diwaktu Hujan
Tragedi di Kali Sunter: Seorang Bocah Tenggelam Saat Berenang Diwaktu Hujan /Antara/
 

TERAS GORONTALO - Sebuah tragedi menyedihkan terjadi ketika seorang bocah berusia 13 tahun bernama Rafi Aditya tenggelam di Kali Sunter Jalan Kayu Mas Utara Kelurahan/Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis pagi.

Keberanian dan semangat bermain air di tengah hujan berubah menjadi petaka ketika arus kencang membawa Rafi jauh dari kedua temannya. sayangnya, nyawa Rafi tidak dapat diselamatkan oleh warga sekitar.

Menurut Kepala Satuan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur, Sukendar, Rafi dan kedua temannya sedang berenang di Kali Sunter ketika tiba-tiba mereka terbawa arus yang kencang.

"Korban bersama kedua temannya sedang berenang di Kali Sunter, tiba-tiba terbawa arus kencang," kata Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur Sukendar ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis 29 Februari 2024.

Tragedi ini mengguncangkan warga setempat dan mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di perairan.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel BPBD Jakarta Timur, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat), serta petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Wilayah (PPSU), segera meluncurkan upaya pencarian korban.

Menggunakan perahu karet, mereka melakukan pencarian di sekitar area Kali Sunter dengan harapan menemukan Rafi.

Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, menjelaskan bahwa tingginya air dan arus yang kuat membuat pencarian menjadi tantangan yang berat.

"Karena airnya cukup tinggi dan arusnya sangat terasa, maka korban terbawa arus," kata Gatot.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan saat bermain di perairan. Terlebih lagi, ketika cuaca buruk seperti hujan, arus air dapat menjadi lebih kuat dan berbahaya. Penting bagi kita untuk selalu berhati-hati dan mengikuti langkah-langkah keselamatan yang dianjurkan, seperti tidak berenang di tempat-tempat yang berbahaya atau tidak dikenal, dan selalu ada pengawasan orang dewasa saat bermain air. Keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi kita semua.***


Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x