Tragedi Klender: Polsek Duren Sawit Berhasil Meringkus Pelaku Tawuran Hingga Tewaskan Korban

- 17 Maret 2024, 07:00 WIB
Tragedi Klender: Polsek Duren Sawit Berhasil Meringkus Pelaku Tawuran Hingga Tewaskan Korban
Tragedi Klender: Polsek Duren Sawit Berhasil Meringkus Pelaku Tawuran Hingga Tewaskan Korban /Polda Metro Jaya/

TERAS GORONTALO - Berita terbaru dari Kepolisian Sektor Duren Sawit, yang berhasil menangkap pelaku tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Kejadian yang menggemparkan ini terjadi di Jl. Dermaga Raya Kel. Klender Kec. Duren Sawit beberapa waktu lalu.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K, M.H, M.SI, bersama Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno SH, MSI, Kasi Humas AKP Lina Yuliana, SH dan Wakasat Reskrim AKP Napitupulu, SH, memberikan keterangan pers mengenai penangkapan tersebut. Pelaku yang berhasil diringkus oleh pihak kepolisian adalah individu dengan inisal APD, BFP, DY, dan AR.

APD, yang diduga sebagai eksekutor dan pelempar batu ke tubuh korban, berhasil ditangkap. BFP, yang diduga membantu menyembunyikan keberadaan pelaku juga berhasil ditangkap. Sementara itu, DY dan AR, yang diduga sebagai eksekutor dan pembacok, juga berhasil diringkus oleh pihak kepolisian.

Namun, masih ada beberapa tersangka yang belum berhasil ditangkap, yaitu MAI dan U, yang diduga sebagai eksekutor dan pembacok korban, serta F, yang diduga sebagai pengendara motor yang membantu pelaku. Selain itu, tersangka AIR juga masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian.

Kapolres menjelaskan bahwa kasus pengeroyokan ini dilakukan oleh kelompok remaja yang dikenal dengan nama Genk Bhirues (Biang Rusuh) Kampung Sumur Bersatu. Mereka terlibat tawuran dengan kelompok remaja anak Lapak Klender.

Akibat tawuran tersebut, seorang pria bernama M. Syahdan Salman Alfarizi, harus menghembuskan nafas terakhirnya.

Kronologi Kejadian

Peristiwa berdarah ini terjadi pada hari Rabu, 21 Februari 2024, sekitar pukul 02.30 WIB. M. Syahdan Salman Alfarizi bersama kelompoknya sedang melintas di Jl. Dermaga Raya dengan menggunakan sepeda motor.

Namun, tiba-tiba mereka diserang oleh Genk Bhirues. Alfarizi menderita luka bacok pada kaki kanannya, tepat di atas betis. Diketahui, urat besar di kaki Alfarizi putus dan mengakibatkan pendarahan yang sangat banyak.

“Dan ketika korban di larikan ke Puskesmas Duren Sawit, korban dinyatakan meninggal dunia oleh Dokter yang pada saat itu jaga karena kehabisan darah,” jelas Kapolres Metro Jakarta Timur saat menggelar pres release di Mapolsek Duren Sawit.

Kejadian ini tentu tidak dibiarkan begitu saja oleh Kepolisian. Tim penyidik Polsek Duren Sawit yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Duren Sawit melakukan penyelidikan.

Hasilnya, pada Kamis, 14 Maret 2024, pelaku berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Cilengsi, Bogor, sekitar pukul 10.00 WIB. Barang bukti berupa sajam jenis celurit warna silver yang digunakan pelaku untuk membacok korban juga berhasil diamankan.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa tindakan kekerasan tidak pernah membawa hasil yang baik. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak bahwa kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan masalah.***

Editor: Budyanto Hamjah

Sumber: Polda Metro Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x