Network
TERAS GORONTALO - Telah beredar video rumah seorang wartawan di Labuhanbatu yang diduga sengaja dibakar oleh orang tak dikenal (OTK).
Adapun rumah wartawan di Labuhanbatu yang sengaja dibakar oleh OTK tersebut terjadi tengah malam pada Kamis 21 Maret 2024 sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Bawaslu Tetapkan KPU Langgar Prosedur Rekapitulasi Nasional, Akankah Dibatalkan?
Adalah Junaidi Marpaung, salah satu anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara.
Seketika kompleks Talak Simin Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara menjadi ramai akibat terkejut dengan salah satu rumah yang terbakar.
Junaidi Marpaung saat ini tengah melakukan Investigasi Kasus Narkoba.
Sebelum rumah yang diduga sengaja dibakar itu, Junaidi mengaku jika dirinya sudah mendapat teror dari akun-akun palsu lewat media sosial Facebook.
Terlihat dalam video rumah Junaidi Marpaung yang diduga sengaja dibakar oleh OTK ini hangus terbakar.
Bahkan mobil yang berada di garasi pun ikut hangus terbakar.
Seorang yang tidak dikenal diduga sengaja membakar rumah wartawan dengan menggunakan bom Molotov.
Bom Molotov tersebut diduga sengaja dilempar ke arah mobil yang diparkir.
Setelah sadar akan adanya api dirumah mereka, Junaidi Marpaung dan keluarga langsung bangun dan hendak keluar dari dalam rumah.
Namun ketika mereka hendak keluar melalui pintu depan, pintu rumah sudah tidak dapat dibuka.
Diduga pintu rumah bagian depan telah diganjal dengan sengaja dari luar sehingga pintu tidak bisa dibuka.
Akhirnya Junaidi dan keluarga keluar melalui pintu samping.
Dari video siaran langsung yang berdurasi 55 detik tersebut Junaidi Marpaung seperti memberi isyarat pada seseorang yang belum dikenal.
“Ya Allah kuingat ya, kau bakar rumahku ya” ucap Junaidi.
Sang wartawan bahkan terdengar mengulang kata-kata yang sama yakni kau bakar rumahku.
“Wuih Ya Allah, habis rumahku terbakar” lanjutnya dalam video.
Pihak kepolisian langsung memasang garis polisi disekitar rumah Junaidi Marpaung yang sudah hangus terbakar.
Menghadapi musibah di bulan suci Ramadhan, Junaidi Marpaung kemudian membagikan unggahan Facebook bahwa apa yang terjadi sudah ketentuan Allah.
Dari unggahan tersebut, terlihat tak sedikit kerabat dan sanak saudara hingga warganet yang memberi dukungan kepada kuli tinta yang mendapat musibah ini.
Junaidi Marpaung adalah wartawan media online Utama News, rumah miliknya diduga sengaja dibakar oleh OTK dengan menggunakan bom Molotov.***
