Polisi Ungkap Kondisi Aiptu FN yang Tusuk Debt Collector

- 26 Maret 2024, 19:00 WIB
Aksi penusukan yang dilakukan seorang polisi kepada debt collector viral di media sosial
Aksi penusukan yang dilakukan seorang polisi kepada debt collector viral di media sosial /X.com/@kangmanto123/

TERAS GORONTALO- Baru-baru ini ramai beredar di media sosial video perseteruan antara Aiptu FN dan debt collector.

Aiptu FN dalam video menusuk dan menembak debt collector.

Polisi kemudian ungkap kondisi terkini Aiptu FN setelah dirinya lakukan penusukan dan penembakan kepada debt collector.

Usai potongan video perseteruan itu beredar ke public, Aiptu FN kemudian mendatangi Bidang Propam Polda Sumatera Selatan.

Baca Juga: Resep Bubur Manado: Makanan Lezat yang Pas untuk Berbuka Puasa

Polisi meminta FN untuk segera menyerahkan diri.

“Kami dari Bidpropam, berdasarkan kewenangan dan tanggung jawab kami memeriksa terkait dengan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota polri” Ucap Kombes Pol Sunarto selaku Kabid Humas Propam saat konferensi pers pada 25 Maret 2024.

Aiptu FN kemudian sudah menjalani pemeriksaan di Markas Polda Sumatera Selatan terkait dengan peristiwa penembakan dan penusukan kepada debt collector.

Diketahui bahwa debt collector yang berseteru dengan Aiptu FN tersebut memang handak menagih hutang.

Mobil yang dikendarai Aiptu FN dan keluarga masih mencicil dan sudah menunggak selama dua tahun.

Kombes Pol Sunarto juga menambahkan jika Aiptu FN menusuk dan menembak dua debt collector karena dirinya dalam keadaan terdesak.

Hal itu karena Aiptu FN langsung didatangi oleh 12 orang debt collector.

12 orang debt collector yang datang itu langsung menghadang mobil Aiptu FN.

Sementara saat itu Aiptu FN sedang bersama dengan keluarga yakni anak dan istri.

"Ada 12 orang dengan menggedor kaca mobil memaksa meminta kunci mobil, sehingga kemudian ada upaya untuk bagaimana melindungi keluarganya. Aiptu FN membela diri karena diadang 12 orang debt collector," lanjut Sunarto.

Dalam konferensi pers Kombes Pol Sunarto juga menegaskan jika Aiptu FN pada saat itu panik.

“12 orang yang belum tentu juga dikenal oleh dia” tambahnya.

Meski sempat menghilang, namun pada akhirnya Aiptu FN datang ke kantor Polda Sumsel untuk menyerahkan diri.

Kini Aiptu FN yang menembak dan menusuk debt collector sudah menjalani pemeriksaan.***

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x