Cerbung (Cerita Bersambung) - Toxic Relationship Part 7

- 25 Juni 2022, 18:10 WIB
Cerbung (Cerita Bersambung) - Toxic Relationship Part 7
Cerbung (Cerita Bersambung) - Toxic Relationship Part 7 /

Kinara kaget, kali ini apalagi yang membuat sahabatnya ini tiba-tiba berhenti melangkah. Bukannya tadi justru dia sudah tidak sabar ingin segera pergi dari sini?

“Ada apa, Van? Kok kamu mendadak berhenti?” tanya Kinara sambil mengusap-usap kepalanya.

“Ssttt… Kecilkan sedikit volume suaramu. Aku sepertinya tadi mendengar suara Adit. Makanya aku berhenti, karena ingin memastikan lagi pendengaranku.”

“A-apa? Suara bang Adit? Serius kamu, Van? Aduuhh… Gimana donk? Kalo begini kita jadi gak bisa keluar. Dia pasti bakal langsung ke sini untuk mengecek keadaanku,” ujar Kinara, panik.

“Kamu tenang dulu, jangan panik gitu. Jangan sampai dia mendengar suara kamu. Kita gak boleh gegabah, Kin. Aku udah datang jauh-jauh untuk membawa kamu pergi dari sini dan aku gak mau itu semua gagal.”

“Ta-tapi gimana kalo bang Adit tau kamu ada di sini, Van? Bisa saja dia udah ngeliat mobil kamu di parkiran, kan?”

“Soal itu kamu gak usah khawatir. Aku pakai mobil sewaan dan mobil itu aku parkir sedikit jauh dari rumah ini. Jadi Adit pasti gak akan tau jika mobil itu aku yang bawa. Sekarang kamu diam dulu, karena aku perlu mendengarkan suara-suara di atas sana.”

Kinara hanya bisa mengikuti instruksi yang diberikan sahabatnya. Dia tau, sedikit saja kesalahan, maka rencananya untuk kabur pasti akan gagal total dan pasti hukuman yang akan dia terima bisa lebih parah daripada ini. Bisa-bisa Vanya pun akan ikut menerima akibatnya.

“Kamu gak jadi berangkat, nak? Kok tiba-tiba balik?” suara tante Diana terdengar. Ada kegugupan yang berusaha untuk beliau tutupi di dalamnya.

“Jadi berangkat kok, Ma. Adit cuma datang mengambil dokumen yang tertinggal di ruang kerja.”

“Ohh... Mama pikir kamu membatalkan meeting itu.”

“Gak kok. Itu meeting penting, jadi gak mungkin Adit batalin. Oh iya, Ma, Kinara mana? Dia udah makan belum?”

Kali ini giliran dua anak manusia di ruang bawah itu yang panik. Mereka bingung harus bersembunyi ke mana lagi jika Adit sampai betul-betul datang untuk melihat kondisi Kinara.

Halaman:

Editor: Gian Limbanadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah