Kasus Pencabulan di Sekolah Berasrama Kian Marak, Apakah Orang Tua Harus Cari Alternatif Lain?

- 7 Juli 2022, 17:29 WIB
Kasus Pencabulan di Sekolah Berasrama Kian Marak, Apakah Orang Tua Harus Cari Alternatif Lain?
Kasus Pencabulan di Sekolah Berasrama Kian Marak, Apakah Orang Tua Harus Cari Alternatif Lain? /Pixabay / iStock / Laura Benvenuti/

Pengakuan ini dia sampaikan kepada Kepala Rutan Kebon Waru, Bandung, yaitu Riko Stiven. 

Baca Juga: Viral, Motivator Lakukan Aksi Pelecehan, Tissa Biani: Ngeliat Videonya Enggak Kuat Banget

“Ketika saya tanya, Herry mengaku telah memperkosa para santriwatinya. Menurut pengakuannya sebanyak 12 santri dan jumlahnya tertera dan sesuai dengan BAP,” kata Riko.

Tindakan keji Herry Wirawan ini mulai terendus dan muncul ke permukaan setelah salah seorang wali santri datang melapor ke Polda Jawa Barat.

Usai laporan tersebut, sedikit demi sedikit laporan data korban dari Herry Wirawan ini mulai bertambah.

Banyak wali dari para santriwati di pondok pesantren tersebut yang ikut datang untuk melaporkan perbuatan keji sang guru.

Pihak P2TP2A Garut menyebutkan bahwa jumlah korban Herry bertambah hingga menjadi 21 orang.

Bahkan yang lebih kejinya lagi, di antara 21 orang tersebut, total sudah ada sekitar 9 santriwati yang hamil hingga melahirkan bayi yang dikandungnya.

Tidak hanya sampai di situ saja, Herry Wirawan bahkan memaksa para santrinya untuk mengurus dan membesarkan bayi mereka, padahal usianya masih belasan tahun.

Diketahui, dengan dalih akan menanggung semua biaya pendidikan mereka hingga menjadi Polwan, Herry Wirawan melakukan aksi bejatnya tersebut.

Halaman:

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah