Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana menyampaikan, kemunculan drone di kompleks Kejagung merupakan yang lumrah dan sering terjadi.
Beberapa kali tim pengamanan juga sempat menembak jatuh drone yang diduga membahayakan.
“Sampai sejauh yang kita dapatkan kan baru beberapa aja yang kita lakukan penembakan terhadap drone itu ya. Kita punya kok pengamanan kantor terhadap drone, kalau membahayakan, kita tembak,” imbuhnya.
Tetapi, ia tidak mengetahui dari mana drone tersebut berasal karena dikendalikan dari jarak jauh.
Ia juga mengaku, belum mengetahui soal tujuan drone terbang di Kompleks Kejagung.
"Belum. Belum ada saya dapat informasi dari teman teman di sana. Saya jelaskan bahwa drone yang di Kejaksaan Agung itu paling sering," katanya dikutip dari Seputar Cibubur Pikiran Rakyat.
Sebagaimana diketahui, kini Kejagung tengah menjadi sorotan usai berhasil membongkar kasus korupsi tata niaga timah yang merugikan negara Rp 271 triliun.
Sejauh ini sudah 21 orang ditetapkan sebagai tersangka dan 19 di antaranya ditahan Kejagung.
![Detik-detik Penangkapan Epson Nirigi, Petinggi KKB yang Diringkus saat Rapat Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, Orang Dekat Egianus Kogoya](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/02/22/2288690538.jpg)