Cerita Film KKN di Desa Penari Versi Asli, Baca di Twitter Lebih Menyeramkan, Widya Sempat Bela Bima

- 4 Juli 2022, 12:59 WIB
Cerita KKN di Desa Penari Versi Asli
Cerita KKN di Desa Penari Versi Asli /Movie Everywhere/

"Gaib itu ada," kata Nur.

"Sebenarnya, tiap orang ada yang jaga, jenisnya berbeda-beda, ada yang jahat, ada yang baik, ada yang cuma mengikuti, ada yang cuma numpang lewat."

"Awakmu onok sing jogo (kamu ada yang jaga)?" tanya Widya.

"Jarene onok (katanya ada)," ucap Nur, suaranya pelan, sepeti tidak mau menjawab.

"Kok jarene (kok katanya)?"

"Aku ra tau ndelok Wid, aku dikandani kancaku sak durunge metu tekan pondok, jarene, sing jogo aku, wujud'e mbah dok, mbahku biyen. (Aku belum pernah melihatnya langsung, aku dikasih tahu temanku sebelum keluar dari pondok, katanya, wujudnya menyerupai nenekku)."

Setelah mendengar itu, Widya hanya mendengar Nur, bercerita tentang pengalamannya selama mondok, namun, Widya lebih memikirkan hal lain.

23 Hari, sudah dilalui, setiap hari, perasaan Widya semakin tidak enak. Dimulai dari warga yang membantu prokernya mulai tidak datang satu persatu. Kabarnya mereka jatuh sakit, anehnya, itu terjadi di proker kelompok mereka, yang berurusan dengan sinden.

Pernah suatu hari, Widya mendengar secara tidak langsung, kalau ini semua karena sindennya mengandung kutukan, tapi Pak Prabu bersih keras itu mitos, takhayul, sesuatu yang membuat warga desanya ketinggalan zaman.

Namun, satu kali, Widya pernah dikasih tahu warga, bila sinden ini ada yang jaga.

Halaman:

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Pikiran Rakyat Twitter @SimpleM81378523


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah