Akibat dari kasus ini Kepala Desa Selok awar-awar dan seorang preman disidangkan
Reformasi Dikorupsi
Dari 24 sampai 29 September 2019 berbagai elemen masyarakat seperti buruh dan mahasiswa melakukan protes di beberapa kota di Indonesia.
Mereka membawa 7 tuntutan seperti penolakan RKUHP, RUU KPK, menuntaskan HAM dan mendesak mengesahkan RUU pencegahan kekerasan seksual.
Pihak keamanan melakukan kekerasan pada masa aksi di beberapa kota.
Dilaporkan ada 5 orang tewas yakni bagus Putra Mahendra, Maulana Suryadi, Akbar Alamsyah, Randy dan Yusuf qardhawi.
Disaat yang bersamaan terjadi aksi kekerasan di Wamena dan Jayapura Papua.
Pada 23 September kekerasan terjadi saat masyarakat protes atas ucapan rasisme seorang guru di SMA PGRI Wamena dan seorang aparat di Jawa Timur.
Insiden ini menyebabkan 32 orang tewas di Wamena dan 4 orang di Jayapura.
Gerakan 30 September