TERAS GORONTALO - Sabo sempat terkena beberapa serangan dari Gorosei saat dia secara tiba-tiba memasuki ruangan tempat singgasana kosong Mariejoa berada, hal tersebut kemungkinan besar membuat tubuhnya mendapatkan luka.
Luka yang didapatkan oleh Sabo bisa menjadi alasan dirinya sempat menghilang beberapa waktu setelah kekacauan yang dia dan Pasukan Revolusioner ciptakan di mariejoa saat Reverie berlangsung.
Walaupun pada akhirnya Sabo selamat dan bisa melaporkan pada pimpinan Pasukan Revolusioner yaitu Monkey D Dragon bawah misinya menyusup ke Mariejoa berhasil.
Sabo memberitahu beberapa informasi kepada Dragon mulai dari keberadaan Holy Knights, kekuatan Im Sama dan para Gorosei sampai dengan keadaan Kuma yang sangat memprihatinkan.
Baca Juga: One Piece 1086: Dragon Menertawakan Im Sama, Ternyata Ayah Luffy Sudah Bertemu Roger untuk..
Semua penjelasan Sabo tersebut membuat Dragon marah besar sampai akhirnya dia memutuskan untuk melakukan serangan ke Mariejoa dan secara resmi mengibarkan bendera perang pada organisasi World Government.
Kemarahan Dragon juga semakin menjadi-jadi setelah Sabo menjelaskan tentang kerajaan Lulusia yang hancur berkeping-keping karena diserang oleh Pemimpin World Government yakni Im Sama.
Dengan hancurnya pulau Lulusia maka hilangnya banyak nyawa dan Sabo beserta Pasukan Revolusioner hanya bisa menyelamatkan beberapa penduduk saja.