Yaitu kenangan pada masa latihan mereka yang terbilang tidak biasa. Dimana mereka menggunakan kapal perang sebagai sebagai pengganti samsak tinju.
Kuzan yang awalnya terkejut, namun pada saat itu dirinya sangat antusias berlatih memukul kapal perang tersebut.
Kembali lagi ke One Piece saat ini, Coby yang saat itu tidak menyadari jika Shryu berada didekatnya, membuat Shryu berusaha membunuh Coby.
Namun gerakan Shryu diamati oleh Garp. Garp memasang badanya demi melindungi Coby.
Yang mengakibatkan Garp harus menerima tusukan pedang dari Shryu.
Dengan dengan kondisi terluka, Shryu pun langsung dihajar oleh Garp.
Masih dengan luka ditubuhnya, Garp harus melanjutkan pertarungan dengan muridnya sendiri yaitu Kuzan.
Dalam pertarungan guru dan murid ini saling pukul diwilayah wajah.
Pukulan Garp dan Kuzan ini menggunakan Haki yang sangat besar yang menimbulkan ledakan yang mengguncang pulau Hachimoso.
Dibagian akhir chapter One Piece kali ini, Garp yang terlalu banyak mengeluarkan darah, akhirnya terbaring ditanah karena tidak kuat lagi.