Network
TERAS GORONTALO - Keberadaan para karakter yang memiliki ras dan suku di One Piece seakan menjadi sesuatu yang makin langka.
Kelangkaan keberadaan ras dan suku tersebut disebabkan karena pemerintah dunia di One Piece melakukan genosida kepada mereka.
Baca Juga: Hanya Dua Orang yang Berhasil Bangkitkan Kekuatan Nika Sebelum Luffy, Ternyata Bukan Joy Boy?
Hal tersebut dilakukan oleh pemerintah dunia karena mereka ingin menciptakan dunia versi mereka di One Piece
Versi yang mana pemerintah dunia ingin dunia yang diatur Meraka tanpa ras dan suku tersebut.
Sebab ternyata di masa lalu karakter yang memiliki ras dan suku ini merupakan sosok penting di dunia One Piece.
Ras dan suku ini menjadi pemimpin dan memiliki pengaruh yang kuat di dunia One Piece.
Sayang keberadaan Meraka saat ini jarang bahkan susah ditemui, sebab sebagian dari mereka sudah punah.
Namun, ternyata selama ini ada pihak yang rela menjadi tempat perlindungan bagi para ras dan suku One Piece yang hampir punah ini.
Pihak yang dimaksud adalah angkatan laut, angkatan laut sendiri memiliki prajurit dari seluruh penjuru dunia One Piece.
Hal tersebut bisa di lihat pada One Piece chapter 1112 kemarin, dimana salah satu kru Topi Jerami yaitu Franky melawan suku leher panjang.
Suku leher panjang sendiri saat ini keberadaan meraka jarang ditemui.
Dan di One Piece chapter 1112 ini menjadi bukti bahwa angkatan laut menjadi tempat paling aman bagi para ras dan suku yang hampir punah.
Sebab disana para ras dan suku ini akan dilindungi langsung atas nama pemerintah dunia.
Meraka pun dapat hidup selayaknya orang pada umumnya, maka tidak heran beberapa prajurit angkatan laut memiliki latar belakang dari ras dan suku yang hampir punah.
Disclaimer: Tulisan ini dibuat untuk hiburan semata dan tidak ada maksud untuk mengubah cerita One Piece yang dikarang oleh Eiichiro Oda.
***
