Gangguan bipolar I: Penderita pernah mengalami setidaknya satu episode mania yang mungkin didahului atau diikuti oleh episode hipomanik atau depresi mayor. Dalam beberapa kasus, mania dapat memicu keterputusan dari kenyataan (psikosis atau halusinasi).
Gangguan Bipolar II: Penderita pernah mengalami setidaknya satu episode depresif berat dan satu episode hipomanik (gejala euforia sedang), tetapi penderita belum pernah mengalami episode manik (gejala euforia ekstrem).
Gangguan siklotimik: Penderita telah mengalami setidaknya dua tahun atau satu tahun periode gejala hipomania dan periode gejala depresi (meskipun kurang parah daripada depresi berat).
Tipe yang lain: Gangguan bipolar misalnya disebabkan oleh obat-obatan dan alkohol, atau karena kondisi medis, seperti penyakit cushing, sklerosis ganda, atau stroke.
Baca Juga: Kasus Kematian Tangmo Nida Rumit, MP Tae Mongkolkit Nyatakan Berhenti Libatkan Diri
Lantas bagaimana cara memberikan pertolongan pertama bagi penderita bipolar?
Penderita bipolar sebaiknya segera mencari pertolongan kepada dokter spesialis kejiwaan atau psikiatris.
Beberapa penanganan terhadap pasien bipolar biasanya termasuk terapi obat-obatan untuk melawan perubahan suasana hati yang ekstrem.
Baca Juga: Cek Fakta, Berniat Urus Izin Pegang Senjata, Benarkah Dokter Faisal Diteror via Medsos?