TERAS GORONTALO – Oriana Pepper adalah seorang wanita yang sangat mencintai dunia penerbangan. Nyawa calon pilot muda ini tidak tertolong akibat gigitan nyamuk.
Oriana Pepper mengalami hal yang terbilang sepele namun ternyata menyeramkan, akibat gigitan nyamuk, nyawa wanita yang sangat mencintai penerbangan ini tak tertolong.
Oriana Pepper meninggal dunia setelah digigit nyamuk pada bagian dahi, padahal wanita calon pilot ini tinggal selangkah lagi untuk mewujudkan cita-citanya.
Oriana Pepper sangat mencintai dunia penerbangan. Dia meninggal dunia setelah gigitan nyamuk di bagian dahi.
Ternyata gigitan nyamuk pada bagian dahi Oriana Pepper telah berakibat infeksi ke otaknya.
Dari kasus yang terjadi pada Oriana Pepper, jangan remehkan gigitan nyamuk jika tak ingin nyawa melayang.
Kejadian tragis dialami oleh Oriana Pepper seorang wanita calon pilot yang meninggal dunia setelah terkena gigitan nyamuk di dahi.
Baca Juga: Astaga! 5 Merek Mi Instan dari Indonesia Ini Ditolak Food and Drug Administration Taiwan, Apa Saja?
Padahal Oriana Pepper tinggal selangkah lagi mewujudkan cita-citanya menjadi seorang pilot maskapai internasional.
Oriana Pepper asal Bury St Edmunds di Suffolk saat ini berusia 21 tahun. ia meninggal dunia setelah gigitan nyamuk yang ternyata telah memicu infeksi yang menyebar ke otaknya.
Oriana Pepper diketahui telah lulus ujian teori pada program EasyJet di Oxford dengan hasil gemilang.
Wanita yang tidak menyukai hobi apapun selain terbang itu memutuskan pergi ke Belgia untuk penilaian instrumen.
Saat barada di Antwerpen, Oriana Pepper digigit seekor nyamuk di dahinya dan mata kanannya.
Gigitan nyamuk itu kemudian membengkak dan terinfeksi, Oriana Pepper sempat pergi ke rumah sakit pada 7 Juli 2021 dan mendapat resep antibiotik.
Baca Juga: One Piece: 5 Fakta Tentang Ryokugyu, Laksamana yang Masih Hidup Meski Tak Makan Selama 3 Tahun
Bukannya membaik, dua hari kemudian Oriana Pepper malah mengigau dan pingsan.
James Hall sang kekasih dari Oriana Pepper membawanya kembali ke rumah sakit.
Oriana Pepper meninggal di rumah sakit tiga hari kemudian pada 12 Juli 2021.
Suffolk Nigel Parsley seorang koroner senior mengatakan Oriana Pepper meninggal akibat infeksi serius yang disebabkan gigitan serangga di dahi.
“ Sebuah infeksi telah memasuki kulit Oriana setelah gigitan serangga. Itu kemudian masuk ke arteri karotis leher dan menyebabkan emboli septik di otaknya." Ucapnya.
Keluarga Oriana Pepper sendiri mengaku, belum pernah melihat kasus seperti ini sebelumnya.
" Itu hanya salah satu dari hal-hal yang merupakan tragedi yang sangat disayangkan bagi seorang wanita muda yang jelas memiliki karir dan kehidupan yang luar biasa di depannya," katanya.
Tristan mengatakan putrinya tidak menyukai apa pun selain pergi terbang bersamanya dan saudara laki-lakinya Oliver, yang juga seorang pilot komersial trainee.
" Dia telah bertemu seseorang yang dia cintai, dia berlatih untuk menjadi pilot komersial dan memenuhi mimpinya," tambahnya
Oriana lalu datang ke Rumah Sakit di Unit Gawat Darurat (UGD) pada 7 Juli 2021 setelah pembengkakannya memburuk secara signifikan.
Pada tanggal 9 Juli 2021 Oriana pingsan, mengigau dan sulit berbicara jadi James mengantarnya kembali ke UGD.
Dikutip dari laman situs metro.co.uk, yang tayang 6 Juli 2022, Oriana Pepper yang memiliki saudara kembar Oscar, meninggal ketika bersama orangtuanya di samping tempat tidurnya.
Ibunya mengatakan bahwa untuk mengenang Oriana Pepper, keluarganya telah mengadakan beasiswa kecil untuk mendorong pilot wanita lain untuk memasuki profesi tersebut. Mereka bekerja dengan Asosiasi Pilot Wanita Inggris.***