Ratu Elizabeth II Wafat, Istri Pangeran Charles III jadi Permaisuri bukan Ratu?

10 September 2022, 14:53 WIB
Ratu Elizabeth II Wafat, Istri Pangeran Charles III jadi Permaisuri bukan Ratu? /Pikiran Rakyat/

TERAS GORONTALO - Ratu Elizabeth II sebelum meninggal ternyata memiliki wasiat untuk mengangkat Istri Pangeran Charles III menjadi permaisuri.

Ratu Elizabeth II mewasiatkan kelak Pangeran Charles III di angkat menjadi Raja Inggris, ia ingin mengangkat Camilla, istri pangeran Charles III menjadi permaisuri.

Dalam pengangkatan istri pangeran Charles sebagai permaisuri telah di sepakati oleh pangeran Charles III dan pangeran William serta merasa publik Inggris setuju dengan gelar yang diberikan kepada Camilla.

Baca Juga: AKHIRNYA! Terungkap Putri Candrawathi Ajak Bripka RR ke TKP Pembunuhan Brigadir J, Ini Katanya

Gelar permaisuri yang diberikan terhadap Camilla mencerminkan penerimaan yang lebih oleh Ratu Elizabeth II terhadap statusnya sebagai seorang bangswan.

Lantas kenapa gelarnya permaisuri bukan ratu ?

Dilansir dari Pikiran Rakyat, hal tersebut merupakan permintaan langsung dari Ratu Elizabeth II.

Sang Ratu ingin agar Camilla dikenal dengan gelar permaisuri ketika Raja Charles III naik takhta.

Adapun hal ini secara resmi diumumkan pada malam Platinum Jubilee, peringatan 70 tahun sejak sang ratu naik takhta.

Baca Juga: One Piece : Blackbeard Ketakutan Saat Menghadapi Mihawk, Nyawa Hancock Terancam

“Ketika putraku Charles III secara penuh menjadi raja, aku tahu kalian akan memberikan dia dan istrinya Camilla dukungan seperti yang kalian berikan padaku. Adalah keinginan tulusku ketika waktunya tiba, Camilla akan dikenal sebagai permaisuri, selagi ia melakukan pelayanan kesetiaannya,” kata sang Ratu Elizabeth II.

Pada akhirnya, ketika sang Ratu meninggal, kerajaan Inggris menuruti permintaan tersebut.

Ditambah lagi, gelar ratu memang umumnya dipakai untuk perempuan yang ada di atas takhta, seperti Ratu Elizabeth II.

Baca Juga: Viral di TikTok, Begini Cara Main Ujian Bucin di Google Lengkap dengan Link yang Tinggal Klik

Sedangkan, untuk perempuan yang merupakan istri dari orang yang di atas takhta, gelarnya adalah permaisuri.

Hal yang sama juga berlaku sebaliknya. Pasangan Ratu Elizabeth pun tidak bergelar raja, melainkan pangeran.

Kinsey Schofield, pendiri blog kerajaan To Di For Daily mengatakan, meskipun gelar resmi Camilla adalah permaisuri, ia berpendapat bahwa nantinya Camilla tetap akan dikenal sebagai ratu.

Baca Juga: Kuat Ma'ruf dan Anak Balita Putri Candrawathi Disorot Tajam oleh Beberapa Orang Ini, Terbongkar Habis Semuanya

Hal ini menurutnya disebabkan publik tidak begitu sadar dengan perbedaan antara kedua gelar tersebut.

“Para bangsawan Inggris yang kita kagumi sekarang tidak perlu menikah dengan tujuan politik atau mengamankan kekuatan lagi. Permaisuri, bupati, ratu bupati. Tanyakan ke orang di jalan apa perbedaan ketiganya, mereka tidak akan bisa, juga tidak peduli,” kata Schofield.

Terkait alasan Ratu Elizabeth ingin Camilla diberi gelar permaisuri, Schofield dan komentator kerajaan Richard Fitzwilliams mengatakan, itu merupakan cara agar Camilla mendapat dukungan.

Menurut mereka, seandainya Camilla diberi gelar ratu, hal itu akan membuatnya dimusuhi oleh penggemar mendiang Putri Diana, istri pertama Charles III.

“Aku takut akan ada perdebatan yang sangat buruk dan kotor jika Ratu Elizabeth tidak membahas (gelar Camilla). Mereka memotong perdebatan bahkan sebelum perdebatan dimulai. Yang mana itu ide brilian,” kata Schofield.

Ia melanjutkan, gelar permaisuri akan membantu publik memahami dengan jelas peran Camilla. Itu juga menunjukkan bahwa Camilla bukan orang yang diwarisi takhta kerajaan.

Discleimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat dengan judul: "Raja Charles III Naik Takhta, Kenapa Camilla jadi Permaisuri dan Bukan Ratu?"

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler