FIFA Minta Rusia Lakukan Genjatan Senjata Selama Pelaksanaan Piala Dunia 2022 di Qatar

15 November 2022, 20:40 WIB
FIFA Minta Rusia Lakukan Genjatan Senjata Selama Pelaksanaan Piala Dunia 2022 di Qatar /Pikiran Rakyat/

TERAS GORONTALO – FIFA minta Rusia dan Ukraina lakukan genjatan senjata selama selama Piala Dunia 2022 Qatar.

Seruan ini disampaikan Presiden FIFA Infantino saat diberi kesempatan berbicara oleh Presiden Joko Widodo dalam jamuan makan siang kepala negara dan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bamboo Dome, The Apurva Kempinski Bali, Nusa Dua, Bali, Selasa 15 November 2022 . Sepreti Dilansir Teras Gorontalo dari Berita Antara

“FIFA menyadari sepak bola bukanlah jalan keluar setiap masalah dunia, tetapi dia berharap Piala Dunia 2022 yang akan disaksikan 5 miliar orang sejagat bisa meneruskan pesan perdamaian” kata Presiden FIFA.

Presiden FIFA mengingatkan bahwa Rusia pernah tuan rumah Piala Dunia 2018, sedangkan Ukraina tengah mengajukan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama Spanyol dan Portugal.

Baca Juga: Twitter Dalam Masalah Banyak Fake Akun Bertebaran! Elon Musk Malah Tertawa?

"Mungkin, dengan Piala Dunia yang akan dimulai lima hari lagi dapat menjadi pemicu positif” ungkapnya.

Infantino berharap Rusia dan Ukraina sekalian berkenan melakukan gencatan senjata selama satu bulan, selama Piala Dunia ini.

Infantino menambahkan apabila gencatan senjata tidak bisa ditempuh, maka setidaknya ada upaya memastikan koridor bantuan kemanusiaan tetap dijamin atau dimulainya kembali dialog perdamaian.

Anda sekalian adalah para pemimpin dunia yang bisa mempengaruhi jalannya sejarah, sepak bola serta Piala Dunia memberi Anda dan dunia sebuah platform unik tentang persatuan," kata dia.

"Mari memanfaatkan kesempatan ini untuk mengerahkan segala daya untuk mengakhiri semua keluhan yang ada," kata Infantino.

Baca Juga: Hargai Umat Muslim Qatar, Hugo Lloris Tak Kenakan Ban Kapten Pelangi di Piala Dunia 2022

Infantino juga mengajak para pemimpin negara G20 dan delegasi KTT G20 untuk turut hadir langsung di Qatar yang dalam lima hari ke depan akan memulai Piala Dunia 2022.

Menanggapi Infantino, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa sepak bola dan olahraga pada umumnya tidak sekadar kegiatan menjaga kesehatan karena juga dapat memantik kegembiraan.

"Olahraga teramat penting bagi hidup kita. Lewat olahraga bukan hanya kita menjadi lebih sehat, tetapi juga menjadi lebih bahagia," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi sempat memberikan kesempatan kepada Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach untuk berbicara dalam sesi jamuan makan siang tersebut.

Baca Juga: 5 Kiper Top Yang Gagal Tampil di Piala Dunia 2022

Bach menyerukan peran penting olahraga, khususnya Olimpiade, dalam menjembatani perdamaian.***

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler