Fantastis! Piala Dunia Qatar 2022 Disebut Termahal Sepanjang Masa, Gelontorkan hingga Rp 3.500 Triliun

23 November 2022, 21:00 WIB
Kisah Kelam Dibalik Gemerlapnya Piala Dunia 2022 Qatar, 6.500 Pekerja Imigran Tewas dalam Pembangunan Stadion /kolase foto FIFA/

TERAS GORONTALO - Perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar disebut-sebut menjadi ajang piala dunia termahal dalam sejarah turnamen sepak bola di dunia.

Dalam menyelenggarakan Piala Dunia 2022 Qatar, otoritas Qatar telah menghabiskan biaya 16 kali lipat lebih besar dari jumlah yang diinvestasikan oleh penyelenggara piala dunia sebelumnya, yakni Rusia.

Mengutip lama Sportingnews, Qatar dilaporkan telah menghabiskan USD229 miliar atau sekitar Rp3.500 triliun untuk pembangunan infrastruktur Piala Dunia 2022 sejak pertama kali ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia pada akhir 2010.

Baca Juga: Kisah Kelam Dibalik Gemerlapnya Piala Dunia 2022 Qatar, 6.500 Pekerja Imigran Tewas dalam Pembangunan Stadion

Meski begitu, besaran angka tersebut belum dikonfirmasi secara resmi oleh tim Piala Dunia 2022 di negara tersebut.

Dari dana tersebut, biaya pembangunan stadion baru di Qatar hanya berkisar antara US$ 6,5 miliar hingga US$ 10 miliar. Anggaran ini bengkak dari semula US$ 4 miliar.

Namun, sebagian besar pengeluaran adalah biaya infrastruktur yang merupakan bagian dari rencana pengembangan Qatar 2030.

Pembangunan infrastruktur besar-besaran ini termasuk pembangunan pusat inovasi dengan hotel, jaringan metro yang canggih, stadion dan bandara.

Nominal yang digelontorkan oleh Qatar tersebut tercatat 15 kali lipat lebih besar dari pengeluaran Rusia di gelaran Piala Dunia 2018.

Maklum saja, gelaran tersebut menjadi Piala Dunia pertama yang diadakan di Timur Tengah.

Berbeda dengan Piala Dunia 2018 Rusia yang diadakan di 12 stadion, Piala Dunia 2022 Qatar dilangsungkan di delapan stadion secara total.

Dari semua delapan stadion itu, tujuh di antaranya dibangun dari nol dengan fasilitas kelas dunia. Sisanya, dilakukan renovasi secara total.

Total biaya $229 miliar sangatlah jauh jika dibandingkan dengan penyelenggaraan Piala Dunia edisi sebelumnya.

Pada 2010, Afrika Selatan menghabiskan $3,3 miliar untuk infrastruktur dan Brasil melakukan investasi infrastruktur senilai $11,6 miliar untuk menjadi tuan rumah pada 2014.

Sedangkan Rusia diperkirakan telah menghabiskan $20 miliar untuk Piala Dunia 2018.

Berdasarkan perbandingan biaya Piala Dunia di empat edisi tersebut, maka Piala Dunia 2022 Qatar pantas disebut sebagai yang paling mahal.

Meski menghabiskan biaya mahal, pihak tuan rumah menganggap bahwa perhelatan Piala Dunia 2022 ini akan mempengaruhi ekonomi negara.

Misalnya, mereka telah menciptakan lapangan kerja bagi 1,5 juta pekerja.

Dikutip dari Sports Ganga, analis keuangan di seluruh dunia memperkirakan bahwa PDB Qatar akan meningkat sebesar 4,1 persen pada akhir 2022.

PDB negara tersebut akan tumbuh rata-rata 3,2 persen setiap tahun antara 2022 dan 2030.

Turnamen ini akan memberikan kontribusi sekitar $20 miliar atau sekitar Rp 311,4 triliun untuk perekonomian negara.

Sebelumnya, Mantan presiden FIFA Sepp Blatter mengatakan pekan lalu keputusan untuk membiarkan Qatar menjadi tuan rumah adalah pilihan yang perlu dipertanyakan kembali.

Blatter beranggapan bahwa Qatar dinilai terlalu kecil untuk menggelar ajang sepak bola sebesar Piala Dunia.

"Ini negara yang terlalu kecil, sepak bola dan Piala Dunia terlalu besar untuk itu," jelas Blatter dilansir dari Forbes, pada Minggu 20 November 2022.

Membengkaknya anggaran penyelenggaraan Piala Dunia Qatar 2022 disokong oleh sejumlah faktor.

Selain melakukan pembenahan pada sarana olahraga, Qatar juga membangun sejumlah infrastruktur lain seperti bandara, hotel, serta jaringan metro yang mumpuni.

Pada 2017, Menteri Keuangan Qatar mengatakan telah menghabiskan US$5.000 juta per minggu yang dialirkan untuk membangun proyek infrastruktur termasuk jalan, hotel, peningkatan bandara, serta stadion.

Disamping itu, hampir 3 juta tiket telah ludes terjual pada pertengahan Oktober.

Selain penduduk Qatar, penonton asal Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dilaporkan mendominasi pembelian.

FIFA juga menjelaskan penggemar asal AS, Meksiko, Inggris, Prancis, Argentina, Brasil dan Jerman juga akan turut meramaikan pesta sepak bola dunia ini.

Setidaknya delapan stadion akan menjadi tuan rumah pertandingan di turnamen tersebut.

Dilansir dari Bloomberg, tujuh di antaranya merupakan stadion yang baru dibangun.

Adapun, ke-8 stadion yang dimaksud diantaranya:

1. Al- Bayt Stadium

2. Lusail Stadium

3. Ahmad Bin Ali Stadium

4. Al Janoub Stadium

5. Al Thumama Stadium

6. Education City Stadium

7. Khalifa International Stadium

8. Stadium 974

Daftar Piala Dunia Termahal:

1. Qatar 2022 US$ 229 miliar

2. Brazil 2014 US$ 15 miliar

3. Rusia 2018 US$ 11,6 miliar

4. Korea & Jepang 2002 US$ 7 miliar

5. Jerman 2006 US$ 4,3 miliar. ***

Editor: Viko Karinda

Sumber: Bloomberg Forbes Sportingnews Sports Ganga

Tags

Terkini

Terpopuler