Peneliti Tirai Bambu Temukan Drone Bertenaga Laser, China Unjuk Kekuatan Militer Berfungsi Satelit Mini

16 Januari 2023, 16:47 WIB
Peneliti Tirai Bambu Temukan Drone Bertenaga Laser, China Unjuk Kekuatan Militer Berfungsi Satelit Mini /Twitter/

TERAS GORONTALO -- China, terus mengembangkan teknologi untuk menambah armada kekuatan militer-nya.

Buktinya, peneliti China telah menemukan cara untuk menjaga drone mengudara tanpa batas waktu dengan mengisi ulang mereka dengan sinar laser.

Nantinya, drone tersebut berfungsi untuk melengkapi atau mengganti satelit militer dalam beberapa skenario.

South China Morning Post (SCMP) melaporkan, bahwa para ilmuwan dari Northwestern Polytechnic University (NPU) memasang drone dengan modul konversi fotolistrik.

Hal tersebut dapat dapat mengubah cahaya menjadi listrik, memungkinkan sinar laser bertenaga tinggi untuk menggerakkan drone dari jarak jauh saat dalam penerbangan.

Laporan tersebut mencatat, bahwa tim dari sekolah kecerdasan buatan NPU melakukan eksperimen drone, yang menggabungkan pengisian daya otonom dengan transmisi sinyal cerdas dan teknologi pemrosesan.

“Sorotan dari penelitian ini adalah sistem pelacakan penglihatan cerdas 24 jam dan pengisian energi jarak jauh otonom untuk drone yang digerakkan oleh optik (ODD),” kata tim, dilansir Teras Gorontalo dari Asia Times.

SCMP mencatat, peneliti menyebutkan bahwa tantangan pertama yang mereka temui adalah melacak drone di udara.

Sumber mencatat, tim tersebut mampu mengembangkan algoritme berdasarkan visual cerdas yang dapat secara akurat melacak ODD di udara.

Tim tersebut juga mengatasi tantangan distorsi dan pelemahan laser. Karena, kondisi atmosfer dan jarak dengan menggunakan teknologi pembentuk sinar adaptif yang dilaporkan dapat menyesuaikan intensitas laser secara mandiri.

Mengenai fitur keselamatan, laporan SCMP mengatakan bahwa tim menambahkan algoritma perlindungan, yang secara otomatis menyesuaikan intensitas laser ke tingkat yang aman setelah penghalang terdeteksi di jalurnya.

Tim peneliti tidak mengungkapkan secara spesifik eksperimen mereka karena aplikasi militernya yang sensitif.

Meskipun dikatakan telah berhasil melakukan tindak lanjut dalam ruangan, penerbangan siang hari dan malam luar ruangan.

Tim peneliti Universitas Politeknik Northwestern China mengatakan, telah melakukan tiga uji.

China dapat menggunakan drone ODD untuk membuat "satelit ketinggian rendah" atau "bulan buatan" dan meningkatkan efektivitas tempur kawanan drone. ***

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Asia Time

Tags

Terkini

Terpopuler