Aksi Serangan Balasan, Jet Israel Serang Lokasi Peluncuran Roket di Lebanon

- 6 Agustus 2021, 18:24 WIB
Pemandangan menunjukkan kerusakan akibat serangan udara Israel seperti yang terlihat dari Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon 5 Agustus 2021.
Pemandangan menunjukkan kerusakan akibat serangan udara Israel seperti yang terlihat dari Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon 5 Agustus 2021. /REUTERS/Karamallah Daher/

TerasGorontalo - Pihak militer Israel lakukan penyerangan di Lokasi peluncuran roket di Lebanon, Kamis 5 Agutus 2021.

Serangan Israel itu, sebagai aksi balasan kepada Lebanon, yang sebelumnya Rabu 4 Agutus 2021, Lebanon meluncurkan Roket-roket dan menghantam daerah terbuka di Israel Utara.

Dikutip terasgorontalo dari reuters Jumat 6 Agustus 2021, akibat serangan tersebut, menyebabkan kebakaran di sepanjang perbatasan berbukit.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Menghapus Aplikasi di Ponsel

Dari pengakuan Militer Israel, penyerangan itu, sebagai tanggapan atas dua roket yang ditembakkan ke Israel dari wilayah Lebanon, dalam peningkatan permusuhan lintas batas, di tengah meningkatnya gesekan dengan Iran.

Sementara itu, tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang datang dari wilayah selatan Libanon di bawah kekuasaan gerilyawan Hizbullah yang didukung Iran.

Pemandangan menunjukkan kerusakan akibat serangan udara Israel seperti yang terlihat dari Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon 5 Agustus 2021.
Pemandangan menunjukkan kerusakan akibat serangan udara Israel seperti yang terlihat dari Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon 5 Agustus 2021.

Israel menanggapi dengan beberapa tembakan artileri pada hari Rabu, sebelum meluncurkan serangan udara pada Kamis pagi.

"Jet tempur (Militer) menyerang lokasi peluncuran dan infrastruktur yang digunakan untuk teror di Lebanon dari mana roket diluncurkan," kata militer dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa itu juga menyerang daerah yang pernah melihat peluncuran roket di masa lalu.

Halaman:

Editor: Usman Anapia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah