Network
TERAS GORONTALO - Akibat luka-luka yang diderita selama bentrokan akhir pekan dengan pasukan Israel di perbatasan Gaza, seorang warga Palestina meninggal dunia.
Kabar meninggalnya seorang warga palestina itu, disampaikan Kementerian kesehatan wilayah itu, menjelang protes baru yang diserukan pada hari Rabu.
Baca Juga: Pecinta Kopi Wajib Tahu Perbedaan Antara Espresso dan Kopi Hitam
Dikatakan pihak Kementerian, kerusuhan hari Sabtu juga melukai puluhan dan meninggalkan seorang perwira polisi Israel dalam kondisi kritis.
Dikutip terasgorontalo dari alarabiya Rabu 25 Agustus 2021, Tentara Israel mengatakan pihaknya menanggapi dengan tembakan langsung dan tindakan lain terhadap “perusuh” Palestina, yang melemparkan bahan peledak ke pagar perbatasan, dan berusaha untuk memanjatnya.
Baca Juga: Pemerintah Akan Mempercepat Pengembangan UMKM Industri Halal di Tengah Pandemi COVID-19
Penguasa Islam di wilayah itu, Hamas, mengatakan bahwa di antara yang terluka adalah seorang anak laki-laki berusia 13 tahun, yang ditembak di kepala dan dibiarkan dalam kondisi kritis.
Faksi-faksi Palestina di daerah kantong yang diblokade Israel telah menyerukan protes baru pada pukul 17.00 (1400 GMT) Rabu di perbatasan dekat kota Gaza selatan Khan Yunis.***
