TERAS GORONTALO - Meski ada peringatan dari Amerika Serikat dan sekutunya, Bandara Kabul tetap ramai dipadati warga Aghanistan yang melarikan diri dari Taliban.
Seorang diplomat Barat di Bandara, mengatakan peringatan AS itu, terkait kemungkinan serangan oleh militan ISIS.
Dikutip terasgorontalo dari alarabiya Kamis 26 Agustus 2021, Diplomat itu, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan sekitar 1.500 pemegang paspor, atau visa AS masih berusaha memasuki bandara.
Baca Juga: Bayi Afghanistan Dilahirkan dalam Kargo Diberi Nama Sesuai Kode Pesawat
Ia mengatakan penerbangan evakuasi akan mengambil pada hari Kamis setelah melambat pada hari Rabu.
Diberitakan sebelumnya, Taliban menguasai ibu kota Afghanistan pada 15 Agustus, setelah merebut sebagian besar negara itu pada awal bulan, setelah Amerika Serikat memutuskan untuk menarik pasukan militer setelah 20 tahun perang.***