Taliban Membunuh Seorang Penyanyi Folk Afghanistan

- 29 Agustus 2021, 15:05 WIB
  Taliban Membunuh Seorang Penyanyi Folk Afghanistan
Taliban Membunuh Seorang Penyanyi Folk Afghanistan /Tangkap layar twitter/@Masoud Andarabi/

TERAS GORONTALO - Taliban membunuh seorang penyanyi folk Afghanistan.

Dibunuhnya seorang penyanyi folk Afghanistan itu, hanya beberapa hari, setelah Taliban menyatakan bahwa mereka akan melarang musik dimainkan di tempat-tempat umum.

Kabar dibunuhnya seorang penyanyi folk Afghanistan tersebut, disampaikan Menteri Dalam Negeri Afghanistan Masoud Andarabi dalam sebuah tweet pada hari Sabtu 28 Agustus 2021, yang dikutip terasgoprontalo alarabiya.

Fawad Andarabi "dibunuh secara brutal" di desa Andarab, menurut mantan menteri, di dekat Lembah Panjshir yang menampung kekuatan perlawanan yang menolak kekuasaan Taliban.

Kelompok ekstremis telah melarang bermain musik di depan umum, dengan juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dilaporkan mengatakan kepada New York Times, bahwa musik dilarang dalam Islam.

“Musik dilarang dalam Islam, tapi kami berharap kami dapat membujuk orang untuk tidak melakukan hal seperti itu, daripada menekan mereka,” kata Mujahid kepada New York Times.

Baca Juga: 4 Zodiak Tidak Mau Kalah Saat Berdebat dan Suka Mematahkan Argumen Lawan

Meskipun kelompok tersebut telah mengambil nada yang lebih lembut di depan umum, jika dibandingkan dengan pemerintahan mereka pada tahun 1996-2001, ada kekhawatiran akan kembalinya rezim yang represif.

Penyanyi pop Afghanistan Aryana Sayeed memposting di Instagram pada 21 Agustus mengatakan, bahwa dia telah berhasil melarikan diri dari negara itu, dan sedang dalam perjalanan ke Istanbul.

Halaman:

Editor: Usman Anapia

Sumber: Alarabiyanews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah