Taliban Rayakan Penarikan AS dari Afghanistan, Mujahid: Pelajaran Bagi Penjajah Lainnya

- 31 Agustus 2021, 17:54 WIB
Ilustrasi Bandara Kabul. AS lakukan serangan di wilayah Timur Afghanistan menggunakan drone usai belasan tentaranya tewas dalam ledakan bom.
Ilustrasi Bandara Kabul. AS lakukan serangan di wilayah Timur Afghanistan menggunakan drone usai belasan tentaranya tewas dalam ledakan bom. /US AIR FORCE/via REUTERS

TERAS GORONTALO - Taliban rayakan penarikan AS dari Afghanistan, dan kembali berkuasa setelah dua dekade perang yang menghancurkan Afghanistan.

Tembakan senjata mewarnai kebahagiaan Taliban, sembari menawarkan kata-kata rekonsiliasi pada hari Selasa 31 Agustus 2021.

Dilansir dari alarabiya Selasa 31 Agustus 2021, kemenangan Taliban mengurangi status AS sebagai negara adidaya.

Infromasi diperoleh, yang terakhir dari 6.000 tentara AS yang mengawasi upaya evakuasi putus asa, terbang keluar dari bandara Kabul pada Senin malam.

Baca Juga: Penghulu Viral di Media Sosial Curi Perhatian Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Pejuang Taliban dengan cepat menyerbu ke bandara, dan menembakkan senjata ke langit dalam kegembiraan, sebuah pengembalian yang mencengangkan setelah pasukan AS, menyerbu pada tahun 2001, dan menggulingkan kelompok ekstremis karena mendukung al-Qaeda.

"Selamat untuk Afghanistan... kemenangan ini milik kita semua," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid kepada wartawan beberapa jam kemudian dari landasan bandara.

Mujahid mengatakan kemenangan Taliban adalah “pelajaran bagi penjajah lainnya.”

Namun Taliban telah berulang kali menjanjikan, merek pemerintahan yang lebih toleran dan terbuka, dibandingkan dengan kekuasaan pertama mereka, dan Mujahid melanjutkan tema itu.

Halaman:

Editor: Usman Anapia

Sumber: Alarabiyanews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah