Network
TERAS GORONTALO - Sebuah drone peledak yang menargetkan Bandara Internasional Abha di Arab Saudi dicegat dan dihancurkan, akibatkan delapan orang terluka.
Terlukanya delapan orang tersebut, disampaikan Koalisi Arab pada hari Selasa 31 Agustus 2021, dikutip terasgorontalo dari alarabiya.
Dari laporan yang diperoleh, pecahan peluru, atau pecahan dari pesawat tak berawak, telah tersebar di seluruh lapangan bandara, ketika pesawat tak berawak itu dihancurkan.
Sebelumnya, pasukan pertahanan Arab Saudi mencegat pesawat tak berawak itu, hanya beberapa jam setelah pesawat tak berawak Houthi, yang menargetkan bandara dihancurkan.
Laporan awal menunjukkan bahwa delapan orang terluka, dalam upaya serangan kedua, dan sebuah pesawat penumpang rusak.
Koalisi Arab mengatakan, tindakan kelompok itu merupakan kejahatan perang.
Baca Juga: Taliban akan Bentuk Pemerintahan Baru di Afghanistan
Houthi secara teratur melancarkan serangan ke wilayah Arab Saudi dan Yaman di bawah kendali pemerintah yang diakui secara internasional.
Iran mendukung kelompok itu dalam perjuangannya melawan Angkatan Bersenjata Yaman, dan memasok Houthi dengan senjata, pesawat tak berawak, dan pelatihan militer juga.
