Di Tengah Lonjakan Kasus COVID-19, Siswa Israel Kembali ke Sekolah

- 1 September 2021, 17:03 WIB
Di Tengah Lonjakan Kasus COVID-19, Siswa Israel Kembali ke Sekolah, ilustrasi Bendera Israel
Di Tengah Lonjakan Kasus COVID-19, Siswa Israel Kembali ke Sekolah, ilustrasi Bendera Israel /Pixabay/edu_castro27/

TERAS GORONTALO - Di Tengah lonjakan kasus COVID-19, Siswa Israel kembali ke Sekolah, Rabu 1 September 2021.

Meski sudah bisa bersekolah, Siswa Israel yang masuk Sekolah harus memenuhi persyaratan, diantaranya memakai masker dan tes wajib COVID-19.

Syarat itu bertujuan membendung lonjakan kasus virus COVID-19, yang membayangi pembukaan kembali negara yang divaksinasi tinggi itu.

Sementara itu, Pejabat kesehatan khawatir peluncuran tahun ajaran baru, dengan sebagian besar siswa menghadiri secara langsung, akan memperburuk gelombang saat ini menjelang musim liburan Yahudi bulan ini, yang berpotensi memaksa penguncian nasional lainnya.

Baca Juga: Menkominfo Klaim Aplikasi PeduliLindungi Diunduh 32,8 Juta Pengguna

Dikutip terasgorontalo dari reuters, infeksi baru telah melonjak sejak munculnya varian Delta, mencapai 10.947 tertinggi pandemi pada hari Selasa di antara 9,3 juta populasi Israel.

Di bawah apa yang disebutnya sebagai kebijakan "hidup dengan COVID", Perdana Menteri Naftali Bennett telah maju terus dengan tahun ajaran baru, sebagian dengan meningkatkan suntikan booster vaksin dan membutuhkan pengujian untuk siswa dan instruktur yang tidak divaksinasi.

Mengunjungi sebuah sekolah di gurun Negev Israel, Bennett mengatakan upaya pengujian, sekitar 2 juta tes dilakukan, adalah yang terbesar dalam sejarah Israel.

"Setelah satu tahun Zooming, tahun yang sulit memudar dan menatap di depan layar, saya ingin berharap Anda, para siswa Israel, satu hal ini: Semoga tahun layar dihapus, dan tahun pengalaman dimulai," kata Bennet.

Halaman:

Editor: Usman Anapia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x