TERAS GORONTALO - Pasukan Israel menembak dan membunuh seorang warga Palestina di sepanjang perbatasan Gaza pada Kamis 2 September 2021.
Kementerian Kesehatan Gaza mengngkapkan, penembakan terhadap seorang warga Palestina itu terjadi, ketika ratusan orang membakar ban dan melemparkan batu saat bentrokan.
Baca Juga: Dalam Dua Bulan, India Miliki Kasus COVID-19 Terbanyak
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, pria yang tewas ditembak di bagian perut. Lima lainnya terluka oleh tembakan Israel, termasuk seorang anak yang berada dalam kondisi kritis.
Sementara itu, Militer Israel mengatakan bahwa lebih dari 1.000 warga Palestina telah berkumpul di sepanjang perbatasan yang dibentengi, melemparkan bahan peledak dan membakar ban.
"Pasukan IDF (militer Israel) yang dikerahkan di daerah itu menggunakan sarana pembubaran kerusuhan, termasuk bila perlu tembakan langsung dan peluru kaliber .22," kata militer dalam sebuah pernyataan dikutip dari reuters Jumat 3 September 2021.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini di 8 Wilayah Gorontalo Jumat 3 September 2021
Disahkan oleh penguasa Islam Gaza, Hamas, warga Palestina telah menggelar protes malam di sepanjang perbatasan minggu ini, untuk menyuarakan kemarahan atas blokade yang dipimpin Israel atas wilayah tersebut. Israel mengutip ancaman dari Hamas untuk pembatasan tersebut.
Protes menambah peningkatan baru-baru ini, dalam kekerasan lintas perbatasan yang telah menguji gencatan senjata rapuh yang mengakhiri 11 hari pertempuran mematikan Israel-Hamas pada bulan Mei.