Akibat Penyebaran Varian Delta COVID-19, Ekonomi Inggris Melambat

- 10 September 2021, 19:24 WIB
ilustasi virus COVID-19
ilustasi virus COVID-19 /pixabay/geralt

TERAS GORONTALO - Akibat Penyebaran varian Delta COVID-19 menyebar dengan cepat, ekonomi Inggris secara tak terduga melambat pada Juli.

Dilansir dari reuters Jumat 10 September 2021, varian Delta COVID-19 menyebar dengan cepat di Inggris, setelah pembatasan penguncian dilonggarkan, dan sebagai 'pingdemic' membuat banyak pekerja di rumah mengasingkan diri.

Dari laporan Kantor Statistik Nasional mengungkapkan, output ekonomi naik hanya 0,1% pada Juli, peningkatan bulanan terkecil sejak Januari, ketika Inggris melakukan penguncian nasional baru.

Baca Juga: Pria di Jatinegara Bunuh Diri Disiarkan Secara Live di Tiktok

Ekonom yang disurvei oleh Reuters sebagian besar memperkirakan pertumbuhan bulan ke bulan sebesar 0,6% dalam produk domestik bruto. Hanya dua dari 26 analis yang memperkirakan pembacaan yang lemah.

Sementara itu, Menteri Keuangan Rishi Sunak mengatakan, ia yakin bahwa ekonomi akan terus pulih dari pandemi.

Tetapi perlambatan pertumbuhan dapat meningkatkan kasus pejabat Bank of England, yang berpikir terlalu dini untuk berbicara tentang penarikan stimulus, meskipun tekanan inflasi meningkat.

Awal pekan ini, Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan, ia melihat pemulihan yang merata, dengan kekurangan tenaga kerja, masalah rantai pasokan global dan gangguan Brexit bergabung untuk menghambat pemulihan ekonomi.

"Gangguan PDB dan kenaikan inflasi akan meninggalkan bau stagflasi di udara," kata Paul Dales, kepala ekonom Inggris di konsultan Capital Economics.

Halaman:

Editor: Usman Anapia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah