TERAS GORONTALO - ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan bom di kota Jalalabad, di Afghanistan timur.
Pengakuan itu disampaikan kantor berita kelompok itu Amaaq, di saluran Telegramnya, Minggu 19 September 2021.
"Lebih dari 35 anggota milisi Taliban tewas atau terluka, dalam serangkaian ledakan yang terjadi," kata kelompok militan itu, merujuk pada ledakan pada Sabtu dan Minggu, dilansir dari reuters.
Baca Juga: UPDATE COVID-19 Global: Terkonfrimasi 226.844.344, Indonesia 4,185,144
Sementara itu, tidak ada komentar langsung dari Taliban tentang jumlah korban tewas.
Sumber mengatakan kepada Reuters pada hari Sabtu, setidaknya tiga orang tewas dan sekitar 20 orang terluka dalam ledakan di Jalalabad, ibu kota provinsi Nanjarhar.
Sumber mengatakan mereka mengutip informasi dari rumah sakit dan saksi mata.***