Network
TERAS GORONTALO - Rapper dan aktivis Afghanistan, Sonita Alizadeh, meminta kepada para pemimpin dunia, untuk tidak tertipu oleh topeng yang ditampilkan Taliban di berita.
Hal itu disampaikan Sonita Alizadeh, dalam acara virtual di sela-sela pertemuan tingkat tinggi tahunan Jenderal PBB, Perakitan.
Sonita Alizadeh mendesak para pemimpin dunia pada hari Selasa, untuk membela hak-hak perempuan dan anak perempuan.
"Apa yang tersisa dari rakyat kita? Dan apa yang tersisa dari pencapaian 20 tahun? Jangan tertipu oleh topeng yang ditampilkan Taliban di berita," kata Alizadeh.
"Kita tidak punya waktu," pintanya.
Untuk diketahui, Sonita Alizadeh, meninggalkan tanah airnya bersama keluarganya, ketika terakhir kali diperintah oleh Taliban lebih dari dua dekade lalu, ketika perempuan tidak bisa bekerja, harus menutupi wajah dan anak perempuan mereka dilarang sekolah.
Baca Juga: Taliban Minta Berbicara dengan Pemimpin Dunia di PBB
Sonita Alizadeh mendesak masyarakat internasional, untuk tidak mengakui Taliban.
Ia juga meminta jaminan hak-hak perempuan dan anak-anak, memastikan akses internet bagi rakyat Afghanistan, memasukkan lebih banyak warga Afghanistan dalam pengambilan keputusan, dan membiarkan anak perempuan tetap bersekolah.
