Network
TERAS GORONTALO – Korea Selatan dan Indonesia mencapai kesepakatan baru untuk proyek jet tempur bersama yang disebut KF-X (Korean Fighter eXperimental).
Sebelumnya Korea Selatan dan Indonesia yang mengalami hambatan menyusul keterlambatan Indonesia dalam membayar ratusan juta dolar pada proyek jet tempur.
Dilansir Teras Gorontalo di laman The Korea Times. Militer Korea Selatan dan Indonesia telah mencapai kesepakatan akhir mengenai pembagian biaya untuk proyek pengembangan pesawat tempur bersama mereka yang disebut KF-X.
Baca Juga: Rahim Buatan Ini Bakal Menghasilkan Manusia Asli?
Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea (DAPA) mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan kementerian pertahanan Indonesia untuk berbagi biaya 8,8 triliun won ($ 7,4 miliar) pengembangan jet tempur generasi 4,5, proyek terbesar sejak berdirinya militer Korea.
Masalah pembagian biaya terjadi karena Indonesia, yang berjanji untuk membayar 20 persen dari total anggaran pembangunan, hanya membayar 227,2 miliar won, dengan alasan masalah keuangan.
Kedua belah pihak telah mengadakan beberapa putaran pembicaraan untuk menyelesaikan masalah tunggakan pembayaran sejak 2019.
Baca Juga: Amerika Serikat Uji Pertahanan Udara Iron Dome Buatan Israel di Pulau Pasifik Guam
Dalam perjanjian tersebut, keduanya memutuskan untuk mempertahankan jatah pembagian biaya 20 persen untuk Indonesia dan jangka waktu pembayaran 2016 hingga 2026.
