TERAS GORONTALO— Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), setuju penjualan Jet tempur F-15ID, dengan nilai kesepatan hingga 13,9 miliar Dollar AS atau setara Rp199 triliun.
Pasalnya, Indonesia berencana akan membeli 70 jet tempur dari Francis dan AS.
Perusahaan Boeing menjadi kontraktor utama jet F-15, demikian rilis dari Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan, seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 11 Februari 2022.
Kesepakatan Indonesia dengan AS, untuk pembelian pesawat tempur dengan nilai 13,9 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp. 199 Triliun.
Sebelumnya, Prabowo Subianto, telah sepakat dengan membeli 42 Jet tempur Rafale, dalam kesepakatan 8.1 miliar dolar AS, antara Kabaranahan Menhan dan Dassault sebagai awal dari kontrak yang beli besar.
Pembelian 8.1 miliar dolar AS itu, sebagai bagian dari serangkaian perjanjian yang juga termasuk pengembangan kapal selam.
Baca Juga: Jangan Salah, Arti Mimpi Melihat Keranda Bukan Buruk, Tapi Pertanda Baik
Prabowo berencana akan menganti armada tempur dangan yang baru, karena armada angkatan udara yang dianggap sudah menua.
Saat ini, Pesawat tempur Indonesia memakai jet F-16 buatan AS dan Sukhkoi Su-27 dan Su-30 Rusia.