TERAS GORONTALO – Rusia dan Ukraina akhirnya saling menyerang. Rusia mengklaim serangan kilat yang dilakukannya berhasil menghancurkan pertahanan udara Ukraina.
Dilansir rt.com, pernyataan itu disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia pasca bandara dan landasan pacu di wilayah Ukraina diguncang ledakan.
Para pejabat Rusia juga mengklaim pada Kamis 24 Februari 2022, penjaga perbatasan tidak melawan pasukan Rusia saat maju setelah Presiden Vladimir Putin menandatangani perintah untuk memulai operasi di Donbass.
Menariknya, akibat dari konflik antara Rusia dan Ukraina harga minyak dunia mendadak meroket.
Jepang dan Australia sendiri mengambil kebijakan akan menggunakan cadangan minyak mereka jika pasokan minyak global terhambat akibat krisis Ukraina.
Baca Juga: Rusia Klaim Berhasil Hancurkan Pertahanan Udara Ukraina
Dilansir Teras Gorontalo dari Zona Banten berjudul ”Rusia Serang Ukraina: Harga Minyak Dunia Meroket, Jepang dan Australia Siap Gunakan Cadangan Minyak”
Harga minyak dunia menyentuh level tertinggi selama tujuh tahun terakhir mencapai 100 dollar per barel pada minyak jenis brent, berdasarkan data yang didapatkan dari situs Oil Price pada Kamis, 24 Februari 2022.
Jepang dan Australia menyatakan akan bekerja sama dengan negara-negara produsen dan konsumen minyak dunia dan akan menggunakan cadangan minyak daruratnnya jika diminta oleh Badan Energi Internasional (IEA).