Ukraina dan Rusia Kian Memanas! Pemilik Chelsea Roman Abramovich Terancam Diusir dari Inggris

- 25 Februari 2022, 19:40 WIB
Ukraina dan Rusia Kian Memanas! Pemilik Chelsea Roman Abramovich Terancam Diusir dari Inggris
Ukraina dan Rusia Kian Memanas! Pemilik Chelsea Roman Abramovich Terancam Diusir dari Inggris /pixabay/StevePortugal, Instagram/romanabramovich

TERAS GORONTALO – Kabar konflik antara Ukraina dan Rusia kian memanas, konflik itu menyeret pemilik Chelsea yaitu Roman abramovich. lalu Bagaimana nasib Chelsea kedepannya.

Roman Abramovich, pemilik Chelsea terseret dalam situasi operasi militer Rusia ke Ukraina. Apakah Bos klub yang merupakan pengusaha tajir Rusia Roman Abramovich itu siap melepas The Blues.

Pasalnya pemilik Chelsea, Roman Abramovich sejak 2018 lalu kesulitan untuk datang ke Inggris. Visa Investornya tidak kunjung diperpanjang oleh pemerintah Inggris, disebabkan kerajaan inggris yang berpihak ke Ukraina.

Baca Juga: Kekayanan Miliarder di Rusia Menyusut Hingga Ratusan Triliun Dalam Waktu 24 Jam Gegara Putin Serang Ukraina

Agresi militer Rusia ke Ukraina akhirnya memberikan dampak kepada Chelsea akibat kedekatan pemiliknya yakni Roman Abramovich dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Roman Abramovich pun kini dikabarkan telah diusir dari Inggris dan dipaksa untuk meninggalkan semua aset kepemilikannya pasca serangan militer Rusia ke Ukraina.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal Youtube Injury Time, Roman Abramovich, Pemilik klub Liga Inggris yakni Chelsea dikabarkan diusir dari inggris pasca agresi militer Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Presiden Ukraina Rela Mati Pertahankan Kedaulatan Negara dan Tak Gentar Menghadapi Serangan Rusia

Rusia lewat perintah dari Presiden Vladimir Putin melakukan operasi militer ke Ukraina, Kamis 24 Februari 2022 pagi waktu setempat.

Tepatnya pada wilayah perbatasan di perbatasan antara Rusia dan Ukraina, suara dentuman dan kendaraan militer sudah terlihat berlalu-lalang di wilayah itu.

Kedua wilayah di Ukraina yakni Luhansk dan Donetsk ingin menyatakan merdeka dari Ukraina yang disinyalir juga memihak ke Rusia sejak lima tahun silam.

Baca Juga: Apa Yang Sebenarnya Terjadi Antara Rusia dan Ukraina? Konflik Terus Memanas Hingga Detik Ini

PBB mengecam aksi Rusia yang meminta untuk menghentikan operasi militer. di sisi lain, Putih menegaskan kalau pasukannya hanya bertujuan menjaga kedamaian dan meminta Ukraina untuk angkat senjata.

Situasi tersebut turut menyeret Chelsea, akibat pemilik Chelsea yaitu Roman Abramovich, yang diketahui dekat dengan Vladimir Putin.

Selain itu kabar lain menyebut kalau Putin hingga kini sudah tidak suka dengan Ukraina yang terlalu condong ke barat, Putin mau Ukraina berada di pihaknya.

Ukraina dinilai juga tidak tinggal diam dan siap membalas walau kini terus mengedepankan perdamaian dan meminta Rusia menarik pasukannya, serta Amerika Serikat dan Eropa yang menjadi sekutunya juga meminta hal yang sama kepada Putin.

Situasi perang antara Rusia dengan Ukraina rupanya akan merembet ke Chelsea, The Blues bisa kena getahnya bahkan pada 2018, Abramovich sulit datang ke Inggris. Visa investor miliknya tidak kunjung diperpanjang oleh pemerintah Inggris.

Untuk diketahui visa investor adalah visa khusus bagi mereka yang berasal dari luar UNI Eropa dan berinvestasi di Inggris dengan nilai investasi 2 juta Pound atau setara dengan 38 Miliar Rupiah.

Abramovich kini sudah merugi akibat ketegangan antara Rusia dan Ukraina. saham pada perusahaan tambangnya turun sebesar 29 persen alias kehilangan 9,7 Triliun Rupiah.

Maka saat ini muncul kabar kurang sedap buat Abramovich, apakah dirinya akan melepas Chelsea untuk ke depan.

Sejak tahun 2003, Abramovits mengakuisisi Chelsea dan menyulapnya menjadi tim besar pada era 2000-an. Abramovits memberikan uang yang tidak sedikit untuk belanja pemain-pemain top.

Namun, sejak peraturan Financial Fair Play atau FFP dari UEFA ditegakkan pada tahun 2010, Abramovits tidak lagi bisa melakukan hal tersebut.

Suatu klub harus punya neraca keuangan yang sehat yang tidak melulu bergantung dari dompet pribadi pemilik klub.

Chelsea pun perlahan membenahi neraca klub di dalam lima tahun terakhir, bisa dibilang The Blues tidak lagi bergantung kepada Roman Abramovich.

Chelsea melakukan strategi jual-beli pemain dengan pihak pemain dengan apik, pemain-pemain Academy yang dirasakan punya potensi akan dijual dengan harga yang cukup tinggi.

Sebut saja dalam beberapa musim terakhir Chelsea menjual Tami Abraham ke AS Roma seharga 647 miliar, Siak Otomori dilepas ke AC Milan dengan harga 453 milyar rupiah.

Chelsea juga terus untuk melakukan kerjasama dengan pihak sponsor dua musim terakhir, Chelsea bekerjasama dengan provider Three dan Nike yang angkanya mencapai 130 Juta US Dollar atau setara dengan 1,8 Triliun Rupiah.

Kini dengan situasi Rusia yang memanas dengan Ukraina, Roman abramovich dispekulasikan bisa kembali terkena getahnya karena Inggris memihak Ukraina.

Saat ini belum ada kabar lebih lanjut Apakah Abramovich kedepannya bisa kembali ke London dan menonton Chelsea langsung di stadion serta Bagaimana nasib asetnya di lima Bank besar Inggris, termasuk beberapa properti mewahnya di London.

Terakhir Apakah itu artinya Roman Abramovich sudah siap meninggalkan Chelsea Andai situasi konflik Rusia dan Ukraina terus berdampak buruk buat keuangannya sendiri.***

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah