Spetsnaz memiliki jam terbang yang tinggi. 70 tahun lamanya mereka terlibat dalam sejumlah konflik yang melibatkan kepentingan Rusia.
Diantaranya krisis Suriah dan memimpin serangan terhadap pemberontakan Chechnya.
Salah satu ciri Spetsnaz adalah kemampuan klandestin.
Itu karena Spetsnaz awalnya dibentuk dari GRU (Glavnoye Razvedyvatelnoye Uprvlenie) atau dinas intelijen militer Rusia.
GRU disebut lebih tua dari KGB. Selain melaksanakan misi khusus negara, Spetsnaz juga dilatih sebagai pasukan kontra teroris.
Ada beberapa unit Spetsnaz yang dimiliki Rusia, antara lain: Vega yang bertugas menangani insiden nuklir. Kemudian Fakel yang bertugas menangani masalah penyanderaan.
Sedikitnya saat ini ada 1.500 - 2.000 anggota pasukan elite Spetsnaz Rusia yang bisa digerakkan oleh Layanan Keamanan Federal (FSB).***