Perdana Menteri Israel “Bujuk” Vladimir Putin Hentikan Invasi ke Ukraina, Jadi Penengah Sekutu AS

- 6 Maret 2022, 12:10 WIB
Naftali Bennett tawarkan Israel jadi mediator perang Rusia-Ukraina
Naftali Bennett tawarkan Israel jadi mediator perang Rusia-Ukraina /Evgeny Biyatov/Sputnik-Kremlin via Reuters/

TERAS GORONTALO – Perdana Menteri Israel Naftali Bennet bertolak ke Moskow Sabtu 5 Maret 2022, untuk bertemu pemimpin Rusia Vladimir Putin.

Pertemuan Perdana Menteri Israel Naftali Bennet dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, berlangsung selama 3 jam.

Diketahui, Perdana Menteri Israel Naftali Bennet dan Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam pertemuan tersebut membahas dua hal.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennet dan Presiden Rusia Vladimir Putin, membahas tentang kebijakan Putin soal invasi-nya ke Ukraina dan menjadi penengah Amerika Serikat (AS) beserta sekutunya.

Dilansir Teras Gorontalo dari Pikiran Rakyat, Pejabat Israel mengaku, pihaknya membahas dampak dari serangan Rusia ke Ukraina, berpengaruh dalam komunitas Yahudi, dikutip dari The Hill, Minggu, 6 Maret 2022.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Diminta Tidak Ikut Campur Perang Rusia Versus Ukraina? Putin Sarankan Urus BPJS Aja

Bahkan, Naftali Bennet tak mementingkan Hari Sabat, terbang ke Moskow untuk bertemu Putin, karena kepentingan masyarakat banyak.

Apalagi, dari pihak Pejabat Israel mengaku, itu diperbolehkan berdasarkan hukum agama karena tujuan pertemuan itu adalah untuk melestarikan kehidupan manusia.

Sebelum bertemu Putin, Bennett berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk mempelajari apa didiskusikan sebelumnya.

Halaman:

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah