65 Juta Dosis Vaksin Covid-19 di Negara Ini Terbuang Sia-sia, Kenapa ?

- 9 Maret 2022, 17:07 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19/65 Juta Dosis Vaksin Covid-19 di Negara Ini Terbuang Sia-sia, Kenapa ?
Ilustrasi vaksin Covid-19/65 Juta Dosis Vaksin Covid-19 di Negara Ini Terbuang Sia-sia, Kenapa ? /freepik.com

TERAS GORONTALO—Sebanyak 65 juta dosis vaksin Covid-19 di Negara ini terbuang sia-sia sejak akhir Februari 2022 kemarin.

Lantas Negara mana yang menyianyiakan 65 juta dosis vaksin Covid-19 tersebut?

Ya, dosis vaksin Covid-19 yang berjumlah kurang lebih 65 juta atau setara 9,5 persen dari 687 juta dosis yang telah didistribusikan di Negara Amerika Serikat (AS) telah terbuang sia-sia.

Dikutip Teras Gorontalo pada laman Antara, seperti yang dilaporkan Associated Press (AP) pada pekan lalu, hampir 1,5 juta dosis vaksin Covid-19 di Michigan, 1,45 juta dosis vaksin di North Carolina, 1 juta dosis vaksin di Illinois dan hampir sebanyak 725.000 dosis vaksin di Washington tidak dapat digunakan.

Baca Juga: Siap Bertanding di SEA Games Vietnam 2022, Atletik Indonesia Pasang Target ini

Bahkan, di California dari 84 juta dosis vaksin yang telah diterima sekitar 1,8 persen atau kurang lebih 1,4 juta dosisnya terbuang sia-sia, menurut laporan itu.

Departemen kesehatan di sejumlah negara bagian seperti dikutip AP mengatakan bahwa mereka telah melacak jutaan dosis vaksin yang terbuang sia-sia.

Termasuk dosis vaksin yang telah kedaluwarsa, dosis vaksin yang berada di dalam vial multi dosis yang tidak dapat digunakan sepenuhnya atau harus dibuang karena alasan lain seperti masalah suhu atau vial yang rusak.

Baca Juga: Pidato Bersejarah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky: Kami Akang Berjuang Sampai Akhir

"Dari beberapa negara bagian dengan tingkat vaksinasi terendah, seperti Indiana dan North Dakota, hingga beberapa negara bagian dengan tingkat vaksinasi tertinggi, seperti New Jersey dan Vermont, departemen-departemen kesehatan masyarakat saling ‘melempar’ dosis vaksin, berharap menemukan penyedia yang dapat menggunakannya," tulis AP dalam laporannya.

Halaman:

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x