TERAS GORONTALO – Industri penerbangan China berduka. Salah satu pesawat Boeing 737 China Eastern Airlines, jatuh di pegunungan daerah otonomi Guangxi Zhuang, China selatan Senin 21 Maret 2022.
Terinformasi, pesawat Boeing 737 China Eastern Airlines, membawa sekira 123 penumpang dan 9 awak kabin, yang lepas landas di Kumming akan mendarat di Guangzhou.
Alhasil, nasib semua penumpang dan awak kabin pesawat Boeing 737 China Eastern Airlines, belum diketahui nasibnya.
Pemerintah China melalui Xi Jinping telah memerintahkan seluruh tim penyelamat untuk membantu penanganan terhadap insiden kecelakaan, Boeing 737 China Eastern Airlines.
Dilansir Teras Gorontalo dari news.sina, tim penyelamat telah berkumpul dan melakukan proses penanganan jatuhnya pesawat di pegunungan tersebut.
Bandara Baiyun telah membentuk kelompok kerja, untuk informasi kontak person terhadap keluarga korban pesawat tersebut.
Baca Juga: Istri-istri Ternyata Suami Nggak Suka Dinasehati Lho, Si Do’i Maunya Ini Kata dr Aisyah Dahlan
Media tersebut menyebut, beberapa anggota keluarga menanyakan hal-hal terkait kondisi kerabatnya yang berada dalam pesawat itu.
Nantinya, anggota keluarga yang memasuki area resepsionis, petugas akan mengadakan white list yang sudah dicetak dan meminta keluarga untuk konfirmasi