Network
TERAS GORONTALO - Dunia sedang mengalami krisis dan perubahan iklim secara besar dan berkala di beberapa dekade terakhir.
Hal tersebut menimbulkan banyak keresahan khususnya para pengamat hingga ilmuan serta para orang yang sangat peduli dengan lingkungan.
Seorang ilmuwan NASA ini pun sampai menangis dan tidak sanggup berkata kata melihat kondisi bumi yang akan mengalami perubahan iklim ekstrem pada 2025 jika tidak segera ditanggulangi.
Baca Juga: Inilah Besaran Biaya Haji 2022 yang Disepakati Pemerintah dan DPR, Calon Jamaah Siapkan Fisik!
Para ilmuwan di seluruh dunia mengungkapkan ketakutanny dan menuntut tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim yang terjadi.
Dilansir dari The Guardiant, beberapa hari yang lalu ilmuwan NASA Peter Calmus melakukan aksi kampanye internasional yang diselenggarakan oleh sekelompok ilmuwan yang peduli bernama Scientist Rebellion , yang melibatkan lebih dari 1.200 ilmuwan di 26 negara dan didukung oleh kelompok iklim lokal.
Peter Calmus menjelaskan kondisi bumi saat ini menurut laporan IPCC yang baru, emisi dari infrastruktur energi fosil saat ini dan yang direncanakan sudah lebih dari dua kali lipat jumlah yang akan mendorong planet ini lebih dari 1,5°C pemanasan global.
Baca Juga: Inilah Misteri dan Sejarah di Balik Sungai Chao Phraya, yang Menjadi Saksi Bisu Kematian Tangmo Nida
Hal tersebut akan menyebabkan tingkat pemanasan yang akan membawa lebih banyak panas, api, badai,banjir, dan kekeringan dari 1,2°C saat ini.
