Network
TERAS GORONTALO – Sheikh Khalifa bin Zayed Sultan Al Nahyan, Raja Abu Dhabi Sekaligus Presiden Uni Arab Emirat (UAE) meninggal pada Jumat, 13 Mei 2022.
Kabar meninggalnya, Presdien UAE tersebut sebagaimana dilansir Teras Gorontalo dalam ucapan belasungkawa yang disampaikan Luhut Pandjaitan melalui akun Instagram-nya, Jumat 13 Mei 2022 malam ini.
“Belasungkawa saya sampaikan kepada seluruh jajaran pemerintah Uni Arab Emirat atas wafatnya Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden UAE dan Raja Abu Dhabi pada hari ini,” tulis Luhut Pandjaitan.
“Saya memahami bahwa hari ini tidak ada yang lebih berduka dan kehilangan seperti rakyat Uni Arab Emirat serta Pangeran Mohammad Bin Zayed Al Nahyan, atas berpulangnya kakak tercinta yang selama ini punya peran penting dalam membawa Uni Arab Emirat menjadi negeri yang makmur dan maju,” tulisnya lagi.
Menurut Luhut, sejak menjadi Presiden UAE, Sheikh Khalifa telah memimpin restrukturisasi besar-besaran sehingga saat ini kita semua melihat bagaimana transformasi yang dilakukan oleh UAE menjadi negara yang paling maju dan modern di kawasan baik dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun kesejahteraan rakyatnya sendiri.
Terlebih kata Luhut, Sheikh Khalifa adalah pemimpin UAE yang pertama kalinya menginisiasi sistem nominasi untuk anggota Dewan Nasional Federal, dimana langkah tersebut adalah inovasi dalam sistem pemilihan langsung di Uni Arab Emirat.
Baca Juga: KACAU, Por Terekam CCTV Bawa Pisau Lipat ke Atas Speedboat, Diduga Untuk Eksekusi Tangmo Nida?
“Saya rasa berkat kerja dan inovasi yang beliau lakukan, Indonesia banyak belajar bagaimana membangun negeri yang maju dan modern pengetahuannya sekaligus memakmurkan segenap rakyatnya,” kata Luhut.
