WHO Yakin Covid Bocor dari Laboratorium Wuhan, Teori Konspirasi?

- 19 Juni 2022, 19:31 WIB
Ilustrasi Covid-19. Kemenkes siagakan pemda hadapi lonjakan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Ilustrasi Covid-19. Kemenkes siagakan pemda hadapi lonjakan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. /Pixabay/Dieterich01

Tak hanya itu, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO juga , bersedia untuk menerima protes Beijing bahwa klaim virus covid bocor dari laboratorium Wuhan pada 2019 hanyalah teori konspirasi semata.

Karena tidak adanya bukti dari virus Covid bocor dari laboratorium Wuhan pada 2019 tidak adanya bukti kuat penyebaran zoonosis atau proses dimana virus berpindah dari hewan ke manusia, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sekarang mengambil sikap publik yang lebih netral.

Baru-baru ini, Dr Tedros mengatakan jika belum memiliki jawaban tentang dari mana asal atau bagaimana virus itu memasuki populasi manusia. Dan masih tetap mengangap virus covid bocor dari laboratorium Wuhan pada 2019 masih sebatas teori konspirasi.

Dr Tedros mengatakan jika memahami asal-usul dari pada virus covid sangatlah penting secara ilmiah, hal itu untuk mencegah epidemi dan pandemi di masa depan.

Akan tetapi secara moral, Dr Tedros mengatakan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO masih berutang kepada semua orang yang telah menderita dan meninggal akibat covid.

Semua hipotesis tentang asal usul kemunculan virus covid hingga saat ini masih harus tetap di atas meja sampai ada bukti yang memungkinkan untuk mematahkan teori konspirasi.

Adapun hipotesis atau karya ilmiah ini sudah berapa kali keluar masuk sehingga sudah urgen dengan harapan ini harus dipisahkan dari politik.

Adapun cara mencegah politisasi adalah negara-negara yang terlibat harus berbagi data dan sampel secara transparan dan tanpa campur tangan pemerintah mana pun.

Satu-satunya cara karya ilmiah ini dapat berkembang dengan sukses adalah dengan kolaborasi penuh dari semua negara, termasuk China, di mana kasus pertama SARS-CoV-2 dilaporkan. Meski hingga kini informasi tentang virus covid bocor dari laboratorium Wuhan pada 2019 masih dianggap sebagai teori konspirasi.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sudah membentuk Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Asal Usul Patogen Novel (Sagu) untuk menguraikan studi mana yang diperlukan untuk mengidentifikasi asal-usul SARS-CoV-2 atau covid.

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah