Network
TERAS GORONTALO - Elon Musk pengusaha terkenal dari Amerika Serikat yang kini lagi dirundung masalah.
Masalah yang dihadapi Elon Musk pun cukup ruwet. Sebab, tidak hanya soal bisnisnya, tapi juga datang dari keluarga besarnya.
Pertama soal gugatan salah satu pemegang saham di Tesla Inc terhadap Elon Musk, terkait masalah di tempat kerja mereka.
Elon Musk digugat atas tuduhan mengabaikan keluhan dari para pegawai mengenai adanya diskriminasi dan pelecehan seksual di tempat kerja.
Baca Juga: SEDIH! Kisah Siti Khadijah Istri Nabi Muhammad dari Kaya Hingga Habis Harta, Dijelaskan Habib Rifky Alaydrus
Dikutip Teras Gorontalo dari Reuters melalui Pikiran Rakyat.com, gugatan tersebut yang terbaru di Juni 2022 ini untuk Tesla.
"Tesla telah menciptakan budaya kerja beracun yang didasarkan pada pelecehan dan diskriminasi rasis dan seksis terhadap karyawannya sendiri," kata investor bernama Solomon Chau tersebut.
Menurut Chau, hal itu sudah terjadi secara internal selama bertahun-tahun, dan baru belakangan ini kebenaran tentang budaya Tesla muncul.
Chau menilai lingkungan kerja seperti itu berdampak pada bisnis secara menyeluruh. Tidak hanya finansial, tapi reputasi perusahaan.
Baca Juga: Disebut Iron Man di Dunia Nyata, Ini Biografi dan Fakta Menarik Elon Musk
Atas gugatan itu, Elon Musk dan 11 anggota dewan Tesla serta perusahaan, telah melanggar kewajiban fidusia mereka dengan gagal mengatasi dan memperbaiki bendera merah mengenai laporan internal diskriminasi dan pelecehan.
Akibatnya, Tesla kehilangan karyawan berkualitas tinggi dan mengeluarkan biaya untuk membela kasus dan menyelesaikan denda atas pelanggaran, kata gugatan itu.
Selain itu, salah satu anak Elon Musk, yaitu Xavier Alexander Musk telah mengajukan dokumen hukum ke pengadilan untuk mengubah namanya.
Dari Xavier Alexander Musk menjadi Vivian Jenna Wilson.
Baca Juga: Putra Elon Musk Transgender, Selain Xavier Alexander Musk, ini 7 Anak Beda Rahim Bos Tesla
Perubahan nama anak Elon Musk tersebut, untuk menyesuaikan status jendernya dari laki-laki ke perempuan.
Perubahan identitas tersebut diajukan anak Elon Musk di Pengadilan Tinggi California di Los Angeles County.
"Identitas gender dan fakta bahwa saya tidak lagi tinggal bersama atau ingin berhubungan dengan ayah kandung saya dengan cara atau bentuk apa pun,” ujar Vivian Jenna Wilson dikutip dari berbagai sumber.
Artinya, Vivian Jenna Wilson tidak lagi menganggap Elon Musk sebagai ayahnya.
Baca Juga: Xavier Alexander Musk, Anak Elon Musk Jadi Transgender, Inilah Ayah Kardashian dan Jenner Memilih Transpuan
Elon Musk sendiri lahir 28 Juni 1971 dan saat ini menjadi salah satu orang terkaya berkat bisnisnya di bidang teknologi otomotif. ***
