Network
TERAS GORONTALO – Orang terkaya di dunia, Elon Musk sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.
Usai sang anak Xavier Alexander Musk memutuskan menjadi transgender, kini sang bos Tesla, Elon Musk bersiap menghadapi gugatan mantan karyawannya.
Elon Musk digugat mantan karyawan Tesla atas klaim bahwa tindakan PHK massal melanggar undang-undang federal.
Dilansir TerasGorontalo.com dari ANTARA, gugatan diajukan Minggu, 19 Juni 2022 malam di Texas oleh dua karyawan yang mengatakan mereka diberhentikan dari pabrik Tesla di Sparks, Nevada, pada Juni.
Menurut gugatan itu, lebih dari 500 karyawan yang diberhentikan di pabrik tersebut.
Dalam gugatan tersebut menyatakan, perusahaan tidak memberikan pemberitahuan sebelumnya tentang pemutusan hubungan kerja.
Padahal menurut undang-undang, harus ada pemberitahuan 60 hari sebelumnya.
"Tesla baru saja memberitahu karyawan bahwa pemutusan hubungan kerja mereka akan segera berlaku," demimkian bunyi gugatan tersebut.
Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar. Namun, diketahui bahwa sebelumnya, Elon Musk mengatakan dia memiliki firasat buruk terhadap ekonomi dan Tesla perlu memangkas sekitar 10 persen karyawan.
"Cukup mengejutkan bahwa Tesla secara terang-terangan melanggar undang-undang perburuhan federal dengan memberhentikan begitu banyak pekerja tanpa memberikan pemberitahuan yang diperlukan," kata Shannon Liss-Riordan, seorang pengacara yang mewakili para pekerja.
Menurut Shannon, Tesla menawarkan beberapa karyawan satu minggu pesangon. Dia menambahkan, dia sedang mempersiapkan mosi darurat dengan pengadilan untuk menghalangi Tesla melakukan hal tersebut. Gugatan itu diajukan di Pengadilan Distrik AS, Distrik Barat Texas.
Sebelumnya, Elon Musk menjadi perbincangan hangat usai anaknya Xavier Alexander yang memilih menjadi transgender.
Xavier Alexander mengajukan dokumen ke pengadilan untuk mengubah jenis kelamin dari laki laki menjadi perempuan.
Keputusan pemuda berusia 18 tahun itu menjadi viral karena Xavier Alexander lebih memilih menjadi transgender dari pada menikmati harta kekayaan sang ayah Elon Musk.
Xavier Alexander mengatakan dirinya tidak ingin lagi berhubungan dengan ayah kandungnya yang juga orang terkaya di dunia, Elon Musk.
Sang ayah sendiri adalah pemilik perusahaan mobil listrik Tesla.
Elon Musk, pria berusia 50 tahun yang bernama lengkap Elon Reeve Musk FRS merupakan seorang ilmuwan, pengusaha tokoh bisnis asal Amerika Serikat, menjadi orang paling termasyhur dalam kekayaan di seluruh dunia.
Tidak hanya itu, pemilik Space dan Twitter ini memiliki kekayaan yang mencapai ribuan triliun.
Bahkan kekayaannya tidak akan habis meski dibagi dengan banyak orang di seluruh bumi.
Kekayaannya Elon Musk terus melesat hingga tahun 2021 dan mengalahkan Jeff Benzos yang sebelumnya menjadi orang paling kaya di dunia selama 3 tahun berturut-turut mulai pada 2017 hingga 2020.
Berikut ini jumlah kekayaan Elon Musk yang menjadi terkaya di dunia.
Dilansir TerasGorontalo.com dari Channel YouTube Samuel Christ, kekayaan Elon Musk adalah Rp3.900 triliun.
Menariknya, jika total aset Elon Musk dijual dibagi 30 USD atau sekitar Rp425.000 ke seluruh orang di muka bumi maka dia masih mempunyai 37 juta dollar atau setara dengan Rp526 miliar.
Elon Musk digadang menjadi orang paling kaya nomor satu di seluruh dunia dengan total kekayaan mencapai 247 miliar dollar atau setara dengan 3.900 triliu .
Pada Juli 2020 Elon Musk sempat menjual semua mansion-nya dan tinggal di rumah yang seharga Rp700 juta yang ia pinjam di perusahaannya sendiri.
Selain itu ia juga memiliki banyak barang keren salah satunya adalah mobil James Bond yang bisa menyelam.
Mengenai keputusan anaknya Xavier Alexander Musk, dikutip Teras Gorontalo dari dailymail, Elon Musk memiliki 7 anak dengan istri pertamanya bernama Justine Wilson.
Justine Wilson merupakan seorang penilis asal Kanada yang dinikahi oleh Elon Musk dari tahun 2000 hingga 2008.
Elon Musk dan Justine Wilson kemudian memiliki putra kembar yang bernama Xavier Alexander Musk dan Griffin Musk, saat ini mereka sudah berusia 18 tahun.
Tak hanya Alexander Musk dan Griffin Musk, Elon Musk dan Justine Wilson juga memiliki anak kembar 3 yang bernama Kai, Saxon, dan Damian.
Saat ini anak kembar 3 Elon Musk dan Justine Wilson bernama Kai, Saxon, dan Damian ini sudah berusia 16 tahun.
Xavier Alexander Musk mengajukan dokumen ke pengadilan untuk mengubah jenis kelaminnya dari laki laki menjadi perempuan pada bulan April.
Xavier Alexander Musk kemudian berganti nama sebagai Vivian Jenna Wilson dan membuang marga Musk yang ia sandang sejak lahir.
Perubahan nama anak Elon Musk tersebut dari Xavier Alexander Musk menjadi Vivian Jenna Wilson, akan di lakukan di Pengadilan dan di sidangkan pada hari Jumat di Santa Monica, California.
Xavier Alexander Musk mengajukan dokumen di Santa Monica, California, pada 18 April 2022.
Kini Xavier Alexander Musk dikenal sebagai nama Vivian Jenna Wilson, ia menjelaskan bahwa ingin mengambil nama belakang ibunya untuk menjauhkan diri dari Elon Musk sang ayah.
Baca Juga: Xavier Alexander Musk Jadi Transgender, Sang Ayah Memilih Bungkam, Ini Jumlah Kekayaan Elon Musk
Xavier Alexander belum mengatakan apa yang membuat ia hingga sangat merasa jijik dengan ayahnya itu yakni Elon Musk.
Xavier Alexander juga masih belum mengungkap ke publik apakah kebutuhan hidupnya dibiayai oleh Elon Musk sebagai ayah yang kini menjadi orang terkaya dengan jumlah kekayaan $213 miliar dolar.
Tidak jelas apa yang melatarbelakangi penolakan Xavier Alexander Musk atau Vivian terhadap Elon Musk sang ayah secara terbuka seperti itu.
Elon Musk sendiri juga belum berkomentar tentang sikap anaknya itu.***
