Elon Musk Hadapi Persoalan Serius, Mantan Karyawan Tesla Ajukan Gugatan

- 22 Juni 2022, 06:05 WIB
Elon Musk Hadapi Persoalan Serius, Mantan Karyawan Tesla Ajukan Gugatan
Elon Musk Hadapi Persoalan Serius, Mantan Karyawan Tesla Ajukan Gugatan /

TERAS GORONTALO- Elon Musk kini menghadapi persoalan serius, sebab mantan karyawan Tesla kini melakukan gugatan terkait PHK massal.

Dua mantan karyawan Tesla milik Elon Musk bernama John Lynch dan Daxton Hartsfield melakukan gugayan di Pengadilan Distrik AS, Texas, 19 Juni 2022.

Ada pun gugatan terhadap Tesla yakni perusahaan tersebut tidak menkonfirmasi terkait pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Juga: 10 Aksesoris yang Perlu Anda Pertimbangkan Ada di Mobil, Nomor 6 Masuk Bagian Tak Terpisahkan Dalam Kehidupan

Para mantan karyawan ini mengaku di-PHK secara sepihak oleh Tesla.

Dilansir dari Pikiran Rakyat, mereka mengakui diberhentikan dari pabrik raksasa Tesla di Sparks, Nevada pada Juni. Dalam laporan gugatan itu, tertulis lebih dari 500 karyawan di-PHK oleh perusahaan milik orang terkaya di dunia, Elon Musk.

Para pekerja menuding perusahaan tidak mematuhi undang-undang federal tentang PHK massal. Seharusnya perusahaan memberikan pemberitahuan setidaknya 60 hari sebelumnya sesuai Undang-Undang Pemberitahuan Penyesuaian dan Pelatihan Ulang Pekerja.

Baca Juga: Cerbung (Cerita Bersambung) - Toxic Relationship Part 3

Selain itu, mereka juga mencari semua mantan karyawan Tesla di Amerika Serikat yang bernasib serupa pada Mei atau Juni.

"Tesla baru saja memberitahu karyawan bahwa pemutusan hubungan kerja mereka akan segera berlaku," kata pengaduan itu.

Hingga saat ini, Tesla masih bungkam belum memberikan pernyataan terkait gugatan atas PHK massal tersebut.

Baca Juga: Prediksi One Piece: Harga Bounty Buggy, Shanks yang Menjadikannya Sebagai Yonkou

Namun, isyarat PHK massal itu pernah disinggung langsung oleh pemilik Tesla, Elon Musk pada awal bulan Juni ini.

Menurut email yang diterima Reuters, Elon Musk mengatakan punya firasat buruk tentang ekonomi saat ini dan Tesla sepertinya perlu memangkas karyawan sekitar 10 persen.

Kemudian, dari hasil wawancara yang dilakukan Reuters juga melaporkan lebih dari 20 orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai karyawan Tesla mengatakan mereka diberhentikan, dilepaskan atau diberhentikan dari jabatannya bulan ini.

Baca Juga: Punya Kekayaan Tak Habis 1000 Turunan, Rumah Tangga Elon Musk Justru Hancur Berantakan

Sementara, dua orang penggugat ke pengadilan oleh John Lynch dan Daxton Hartsfield, mereka dipecat pada 10 dan 15 Juni.

Seorang pengacara yang mewakili para pekerja Shannon Liss-Riordan mengatakan Tesla menawarkan hanya akan memberikan satu minggu pesangon untuk karyawan yang akan dipecat.

"Cukup mengejutkan bahwa Tesla secara terang-terangan melanggar undang-undang perburuhan federal dengan memberhentikan begitu banyak pekerja tanpa memberikan pemberitahuan terlebih dahulu," kata Shannon Liss-Riordan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Baca Juga: Dukung Partai Republik yang Anti Transgender Setelah Xavier Musk Ganti Kelamin, Elon Musk Balas Dendam ?

Oleh karena itu, ia mengatakan tengah mempersiapkan mosi darurat dengan pengadilan untuk menghalangi Tesla melakukan PHK Massal ini.***



Editor: Viko Karinda

Sumber: Pikiran Rakyat Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah