Waspada, Cacar Monyet Mendekati Indonesia, Negara Tetangga Ini Catat Kasus Pertama di Negara Asia Tenggara

- 28 Juni 2022, 22:21 WIB
Ilustrasi cacar monyet - Waspada, Cacar Monyet Mulai Ancam Indonesia, Negara Tetangga Ini Catat Kasus Pertama di Negara Asia Tenggara.
Ilustrasi cacar monyet - Waspada, Cacar Monyet Mulai Ancam Indonesia, Negara Tetangga Ini Catat Kasus Pertama di Negara Asia Tenggara. /Pixabay

TERAS GORONTALO – Penyakit cacar monyet atau monkeypox ini masih mengkhawatirkan dunia.

Dilansir dari Reuters, menurut data WHO (World Health Organization) terkonfirmasi sudah ada lebih dari 3.400 kasus cacar monyet yang dilaporkan.

Jumlah orang yang terpapar cacar monyet ini berasal dari 50 negara di berbagai belahan dunia.

Berdasarkan data dari WHO, sebanyak 793 kasus terkonfirmasi di Amerika Serikat, yang menjadikan negara ini menduduki peringkat pertama dalam kasus monkeypox ini.

Baca Juga: Punya Ibu 'Aneh', Pernah Coba Bunuh Diri, Mati Misterius, Ini Persamaan Tangmo Nida dan Marilyn Monroe

Disusul kemudian oleh Jerman, dengan jumlah kasus sebanyak 521, dan Spanyol yang berjumlah hampir sama, yaitu 520 kasus.

Diketahui, sejak 17 Juni 2022, sebanyak 1.310 kasus baru yang dilaporkan ke WHO.

Rata-rata kasus cacar monyet ini dilaporkan oleh lebih dari 40 negara non-endemik.

Menurut data dari WHO, sebanyak 29 negara di kawasan Eropa terkonfirmasi adanya wabah ini.

Baca Juga: Viral Wanita Asal Palestina Ditikam Sebanyak 15 Kali, Tak Menyangka Pelakunya Ini!

Kemudian cacar monyet juga ditemukan pada 8 negara di kawasan Afrika, 7 negara di wilayah Amerika, dan 3 negara di Mediterania Timur.

Tidak berhenti sampai di situ saja, penyakit cacar monyet ini diketahui telah menyebar hingga ke kawasan Pasifik Barat.

Diketahui, sebanyak 3 negara di wilayah ini telah melaporkan adanya kasus cacar monyet.

Salah satunya adalah negara tetangga Indonesia, yakni Singapura, yang telah melaporkan satu kasus cacar monyet pada tanggal 21 Juni 2022 lalu.

Baca Juga: Aplikasi MyPertamina Syarat Utama Pembelian BBM, Bukankah Handphone Dilarang Selama Berada dalam SPBU?

Hal ini menjadi kasus cacar monyet pertama yang menyerang negara di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2022.

Setelah sebelumnya sudah ada puluhan negara lain yang terkonfirmasi adanya penyakit cacar monyet ini, sejak awal tahun 2022.

Mengutip dari Reuters, pasien dengan cacar monyet yang ada di Singapura ini, berjenis kelamin pria, berkebangsaan Inggris dan memiliki profesi sebagai pramugara.

Dia tercatat telah sering melakukan penerbangan keluar-masuk ke Singapura sejak pertengahan Juni 2022.

Baca Juga: Duo Anak Didik Valentino Rossi Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi Sukses Raih Podium di MotoGP Belanda

Sampai dengan saat ini, diketahui pria tersebut sudah berada dalam karantina bersama dengan 13 orang lain, yang diketahui telah melakukan kontak dengannya.

Drastisnya peningkatan kasus cacar monyet di sejumlah negara ini dinilai tidak biasa oleh WHO.

Meskipun demikian, pihak WHO sendiri menegaskan bahwa cacar monyet belum dapat dikatakan sebagai status darurat kesehatan global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Lantas, apa gejala dari cacar monyet ini?

WHO menjelaskan bahwa gejala umum dari penyakit ini adalah terbentuknya ruam akut atau papula atau vesikel dan atau pustula, yang sulit untuk dijelaskan pada negara non-endemik.

Selain munculnya ruam, suhu badan penderita juga diperkirakan akan naik hingga mencapai 38,5° celcius, yang digolongkan sebagai demam akut.

Tidak hanya itu saja, penderita juga akan merasakan sakit kepala yang luar biasa, adanya pembesaran pada kelenjar hati (Limfadenopati), nyeri pada otot atau myalgia, tubuh terasa lemah (asthenia), serta merasakan sakit di area punggung.

Di Indonesia sendiri, sampai dengan artikel ini dibuat, belum ada kasus cacar monyet yang telah dilaporkan.

Namun begitu, kita tetap harus waspada dan selalu menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga, makan makanan yang bergizi secara teratur dan istirahat yang cukup.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah