Network
TERAS GORONTALO- Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tiba di Moskow, Kamis 30 Juni 2022, pukul 11 siang waktu setempat.
Menjelang sore, Jokowi tiba di Istana Kremlin dan langsung disambut oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Di meja kecil di Ruang Upacara Kenegaraan, Jokowi berbincang dengan Putin, dan langsung menyampaikan pesan dari Zelenskyy.
"Saya sudah menyampaikan pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin dan menyatakan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin tersebut," tulisnya dalam lama Instagram, Jumat, 1 Juli 2022.
Baca Juga: One Piece Film Red : Chapter 1030 Akan Menjadi Episode Filler Untuk Perkenalan Karakter Uta
Misi Perdamaian tersebut tidak lain sebagai perwujudan dari amanat Konstitusi Indonesia untuk terciptanya perdamaian dunia.
Itulah misi utama dari perjalanan Jokowi bersama rombongan menuju Kota Kyiv dan Kota Moskow.
Jokowi menuliskan di laman Instagramnya, meskipun situasi terbilang masih sangat sulit, namun penyelesaian damai penting untuk terus dikedepankan dan juga ruang-ruang dialog terus dibuka.
"Saya menghargai Presiden Putin yang menyampaikan jaminan keamanan pasokan pangan dan pupuk dari Ukraina maupun Rusia. Ini sebuah berita yang baik," tulisnya.
Dalam hal ini, Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun, kecuali ingin melihat perang dapat segera selesai, dan rantai pasok pangan, pupuk, dan energi dapat segera diperbaiki.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI, Sukamta, mendukung kunjungan Presiden Joko Widodo menemui Presiden Ukraina, Zelenskyy di Kyiv, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Moskow.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang berencana akan menemui Presiden Ukraina dan Presiden Rusia untuk misi perdamaian dan kemanusiaan," ujarnya.
Baca Juga: Sosok Denny Sumargo, Aktor yang Podcastnya Dituding Terkutuk dan Pembawa Sial
Anggota DPR tersebut menambahkan, langkah Jokowi adalah langkah kongkret Indonesia menjaga perdamaian dunia.
Selesai pertemuan dengan Presiden Putin, Jokowi dijadwalkan meninggalkan Rusia pada kamis malam, waktu setempat.
Jokowi akan bertolak menuju Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab.
"Saya dijadwalkan bertemu dengan Presiden PEA, Syeikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, esok hari," tutupnya. ***
